SAMPANG, iNews.id - BPBD Kota Sampang menyebut banjir merendam lima kelurahan dan empat desa akibat luapan sungai pada Minggu (1/1/2023) malam. Ketinggian banjir bervariasi hingga mencapai 2 meter.
"Saat ini tim terus melakukan pemantauan dan mengevakuasi warga yang terjebak banjir, terutama warga lanjut usia dan anak-anak," kata Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Kota Sampang Asroni, Senin (2/1/2023).
Ketinggian genangan banjir di empat desa dan lima kelurahan itu bervariasi antara 40 cm hingga 1 meter. Beberapa titik dilaporkan mencapai 2 meter.
Asroni menjelaskan, banjir terparah terjadi di Kelurahan Dalpenang, Kecamatan Sampang, dan Kelurahan Rong Tengah, Kecamatan Sampang.
"Kedua kelurahan ini parah, karena berada di dekat aliran Sungai Kalikamuning yang meluap itu. Banjir yang terjadi kali ini kan disebabkan oleh sungai yang meluap akibat hujan deras di hulu sungai," katanya.
Selain menggenangi perkampungan warga, banjir yang melanda Kota Sampang itu juga menggenangi Rumah Tahanan Negara (Rutan) Klas IIB Sampang.
Kepala Kesatuan Pengamanan Rutan Kelas IIB Sampang Fajarisman, ketinggian genangan banjir di sekitar Rutan Sampang antara 30 hingga 40 cm.
"Tapi genangan air di Rutan hanya pada area luar atau halaman rutan, sementara ruang tahanan warga binaan disebut masih aman dari banjir," katanya.
Namun jika banjir semakin meluas, menurut Fajarisman, kemungkinan ruang tahanan juga bisa tergenang.
"Karena itu, penjagaan di sekitar rutan kita perketat, khawatir genangan banjir semakin tinggi," katanya.
Editor : Rizky Agustian
Artikel Terkait