TULUNGAGUNG, iNews.id - Pelajar Sekolah Dasar (SD) tewas setelah motor yang dikendari terjun ke sungai, Jumat (9/4/2021). Korban berinisial GI (12) warga Kecamatan Boyolangu, Kabupaten Tulungagung, ini meninggal dunia setelah kepalanya terluka parah akibat benturan.
Sedangkan satu dari dua rekannya yang dibonceng, yakni Rk (12) dan Vt (12), mengalami patah tulang, sehingga harus dilarikan ke rumah sakit. Ketiga bocah ini merupakan teman sekelas dan masih duduk di bangku SD.
Informasi yang dihimpun, nahas ini bermula saat GI membonceng dua rekannya RK (12) dan VT (12) dengan sepeda motor dengan kecepatan tinggi.
Entah apa yang terjadi. Saat melintas di jalan raya Karangrejo, yakni tikungan yang berada di area persawahan, Gl tidak bisa menguasai motornya. Roda dua itu melesat tidak terkendali. Bersama motor yang dikendarai, ketiganya terjun ke dalam sungai.
Saat terjun bebas, diduga mereka membentur dinding plengsengan sungai. Korban GI yang mengalami luka pada bagian kepala tidak sadarkan diri. Begitu juga dengan korban Rk yang tangannya patah, juga pingsan. Sementara korban VT hanya terluka gores.
"Kecelakaan tunggal. Satu korban meninggal dunia," ujar Kanit Laka Satlantas Polres Tulungagung Iptu Dion Fitriyanto, Jumat (9/4/2021).
Dion mengatakan, korban GI sempat dilarikan ke rumah sakit. Namun, nyawanya tidak tertolong. Gl meninggal dunia di rumah sakit.
Atas peristiwa yang terjadi, Dion mengimbau kepada para orang tua untuk tidak mudah membiarkan putra putrinya mengendarai kendaraan bermotor, terutama anak-anak di bawah umur dan belum memiliki surat izin mengemudi.
"Hendaknya menjadi perhatian orang tua untuk lebih hati-hati," katanya.
Editor : Ihya Ulumuddin
Artikel Terkait