SURABAYA, iNews.id – Aksi berani ditunjukkan bocah sekolah dasar (SD) asal Kecamatan Wonocolo, Kota Surabaya, Jawa Timur (Jatim) saat menganggalkan aksi begal handphone (HP). Dia nekat menahan laju motor dua pria bertato pencuri HP miliknya. Meski terluka lantaran terseret puluhan meter, namun kedua pelaku akhirnya tertangkap warga setelah motor yang mereka kendarai jatuh menabrak pohon.
Informasi yang dirangkum iNews, awalnya korban berinisial MID (11) sedang bermain HP di pinggiran jalan, depan salah satu masjid yang ada di Jalan Siwalan Kerto Tengah, Kecamatan Wonocolo. Mendadak muncul pelaku berinisial OR (21) yang membekapnya dari belakang. Kemudian pelaku SW (30) merampas tas dan HP dalam genggamannya. Kedua pelaku lantas meninggalkan korban dan melarikan diri dengan sepeda motor.
MID tak rela HP miliknya dirampas pelaku. Dia bereaksi dengan mengejar dan menahan laju motor kedua pencuri bertato tersebut. Tubuhnya pun sempat terseret hingga akhirnya terlepas dan jatuh terguling-guling.
Namun perjuangannya tak sia-sia. Atas aksi beraninya itu membuat pelaku tak seimbang mengendarai motor dan menabrak pohon. Keduanya pun terjatuh. Warga sekitar mengerumuni merekan dan menghakiminya. Saat diamuk massa, kedua pelaku pura-pura pingsan hingga kemudian dibawa ke kantor polisi. Sementara korban MID yang mengalami luka lecet serius di bagian bokong dan kaki langsung dilarikan warga ke rumah sakit terdekat untuk mendapat perawatan.
“Kedua pelaku membagi tugas saat merampas HP korban. Mereka tertangkap warga setelah korban menahan laju motor hingga terseret beberapa puluh meter,” kata Kapolsek Wonocolo, Kompol Budi Nurtjahjo, saat gelar perkara di Mapolsek, Senin (20/8/2018).
Dia menambahkan, kedua tersangka saat ini telah diamankan Polsek Wonocolo, Surabaya. Mereka mendekam dalam tahanan untuk kepentingan penyelidikan. Polisi juga menyita sejumlah alat bukti berupa HP, tas, dan satu unit motor.
Editor : Donald Karouw
Artikel Terkait