BLITAR, iNews.id – Bocah tiga tahun tewas di selokan tak jauh dari tempat tinggalnya. Balita bernama Denis Saputra, warga Dusun Pucuh, Desa Penataran, Kecamatan Nglegok, Kabupaten Blitar ini meninggal setelah hanyut terseret arus akibat hujan deras pada Minggu (8/11/2020) sore.
Korban sempat dibawa rumah sakit untuk mendapatkan pertolongan. Namun, tak lama berselang korban meninggal dunia.
Informasi yang dihimpun, korban semula bermain hujan bersama teman-temannya di depan rumah, tanpa pengawasan orang tua. Sore itu hujan turun cukup deras. Saat sedang asyik bermain, korban terjatuh ke dalam selokan dan terseret aliaran air yang cukup deras.
“Di depan rumah korban ada selokan dengan lebar 1 meter dan kedalaman 50 cm. Korban terjatuh ke dalam selokan itu dan hanyut,” kata Kapolsek Nglegok, AKP Lahuri, Senin (9/11/2020).
Lahuri mengatakan, sekitar pukul 16.30 WIB, orang tua korban sempat mencari, karena anaknya tidak terlihat bersama teman-temannya. Tak lama kemudian, orang tua korban mendengar teriakan anak-anak meminta tolong, bahwa Dimas jatuh dan terseret arus
Orang tua korban bersama warga pun mencari dan menemukan korban tersangkut ranting, sekitar 400 meter dari lokasi jatuh.
“Saat ditemukan, korban masih bernafas dan langsung di bawa ke rumah sakit. Tetapi nyawanya tidak tertolong,” ujarnya.
Atas peristiwa ini, Lahuri meminta para orang tua untuk waspada dan selalu memperhatikan anaknya saat bermain, apalagi bila masih balita. “Mudah-mudahan peristiwa ini tidak terjadi lagi,” katanya.
Sementara itu, orang tua dan keluarga korban tak kuasa menahan sedih atas insiden ini. Mereka semua menangis saat jenazah korban dimakamkan. Namun, mereka menerima cobaan ini dengan ihlas dan meminta anaknya tidak diautopsi. Sementara kasus ini masih diselidiki polisi.
Editor : Ihya Ulumuddin
Artikel Terkait