JOMBANG, iNews.id – Alfian Rizki Pratama, bocah 12 tahun yang tewas di wisata alam Kedung Cinet, Jombang ternyata korban pembunuhan. Siswa Sekolah Dasar (SD) tersebut dihabisi oleh temannya sendiri.
Kasus ini terbongkar setelah polisi menemukan banyak kejanggalan mengenai sebab kematian korban. Polisi lantas mendalami keterangan dua teman korban dan berhasil mengungkap fakta sebenarnya.
Untuk mendapatkan bukti autentik, polisi pun membongkar makam korban untuk dilakukan autopsi. Sementara tersangka pembunuhan, AR (16) diamankan di Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Jombang.
“Korban dibunuh dengan cara ditendang. Lantas korban jatuh ke dalam Kedung Cinet dan tenggelam, lalu meninggal dunia. Jadi bukan karena terpeleset,” kata Kapolsek Plandaan AKP Akhwan, Jumat (23/10/2020).
Atas kasus ini, polisi masih melakukan pendalaman. Sebab, ada dugaan kasus pembunuhan tersebut sudah direncanakan sejak awal. “Teman korban AR sudah ditetapkan tersangka. Sekarang masih diselidiki,” ujarnya.
Sementara itu, ayah korban, Hadi Sutrisno mengatakan, anak dan kedua temannya pergi ke Kedung Cinet di Desa Klitih, Kecamatan Plandaan, Jombang pada Rabu (21/10/20). Mereka berangkat bersama-sama.
“Sore hari mereka datang, mengabarkan kalau anak saya meninggal setelah terpeleset dan jatuh ke air. Akhirnya kami semua datang ke lokasi dan mendapati anak saya sudah meninggal,” katanya.
Diketahui, Alfian Rizki Pratama (12) warga Desa Sambong Dukuh, Kecamatan Kota Jombang tewas di obyek wisata alam, Kedung Cinet di tepi hutan Klitih, Kecamatan Plandaan. Saat dievakuasi dari dalam kedung, tubuh korban telah kaku dan membiru.
Editor : Ihya Ulumuddin
Artikel Terkait