Peta gempa bumi susulan menguncang Sumenep, Madura, Jawa Timur. (Foto: BMKG)

SUMENEP, iNews.id - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mencatat sebanyak 166 kali gempa susulan mengguncang Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, pascagempa utama berkekuatan M6,5 yang terjadi pada Selasa (30/9/2025) malam. Data terbaru menunjukkan dampak gempa semakin meluas dengan kerusakan signifikan pada rumah warga, fasilitas ibadah dan infrastruktur pendidikan hingga Kamis (2/10/2025) pukul 11.49 WIB 

Direktur Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Daryono mengatakan, terdapat enam warga yang mengalami luka-luka akibat guncangan kuat tersebut. Seluruh korban kini menjalani perawatan di Puskesmas Gayam, Sumenep.

“Korban luka 6 orang dirawat di Puskesmas Gayam,” ujar Daryono, Kamis (2/10/2025).

Selain korban luka, ratusan rumah dan sejumlah fasilitas umum dilaporkan mengalami kerusakan di tiga kecamatan utama:

- Kecamatan Gayam: 121 rumah rusak, 6 masjid, 1 musala, 8 sekolah, dan 1 puskesmas terdampak.
- Kecamatan Nonggunong: 17 rumah rusak, 2 masjid, 1 musala, dan 3 sekolah terdampak.
- Kecamatan Talango: 1 rumah mengalami kerusakan.
- Kerusakan paling parah terjadi di Kecamatan Gayam, yang menjadi pusat dampak gempa dan lokasi dengan intensitas guncangan t- ertinggi.

BMKG sebelumnya merilis parameter gempa dengan magnitudo M6,0 setelah pembaruan analisis. Gempa berpusat di laut, pada koordinat 7,35° LS; 114,22° BT, berjarak 58 km arah tenggara Sumenep dengan kedalaman 12 km.


Editor : Donald Karouw

Halaman Selanjutnya
Halaman :
1 2
BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network