Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon usai menjenguk Ahmad Dhani di Rutan Medaeng, Sidoarjo, Jatim, Rabu malam (21/2/2019). (Foto: iNews/Pramono Putra)

SIDOARJO, iNews.id - Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon menilai musisi Ahmad Dhani menjadi korban operasi politik. Dia menuding operasi politik itu sengaja dilakukan untuk merugikan pasangan Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden Nomor Urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.  

Pernyataan itu disampaikan Fadli Zon seusai membesuk Ahmad Dhani yang menjadi terdakwa kasus pencemaran nama baik di Rumah Tahanan (Rutan) Kelas 1 Medaeng, Rabu malam (20/2/2019). Wakil Ketua DPR RI ini menemui Dhani di sela kunjungan kerja melihat kondisi Rutan Medaeng, tempat Ahmad Dhani dititipkan.  

“Saya kira ini menjadi bagian dari suatu operasi politik. Operasi politik untuk merugikan Gerindra. Karena dengan begitu, kami kehilangan salah satu jurkam. Ini juga operasi politik terhadap Prabowo-Sandi. Karena yang bersangkutan, saudara Ahmad Dhani adalah jurkam (juru kampanye) juga untuk Prabowo-Sandi,” katanya.

Fadli mengaku telah berdiskusi dengan banyak pakar terkait kasus Ahmad Dhani ini. Hasilnya, suami Mulan Jameela tersebut tidak layak ditahan. Apalagi dengan dasar pasal 27 ayat 3 Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE).

“Saya melihat ini, kasus yang kalau menurut para ahli hukum ini kan administratif. Ini kan kasus ITE dan abu-abu sebenarnya. Spekulatif. Tapi sampai harus ditahan sedemikian seperti ini,” ujarnya.

Seperti diketahui, musisi Ahmad Dhani ditetapkan tersangka oleh Polda Jatim dalam kasus dugaan pencemaran nama baik. Penetapan ini menyusul ujaran kata idiot yang disampaikan Dhani saat berada di Hotel Majapahit,  26 Agustus 2018 lalu.  

Ujaran idiot ini bermula saat Ahmad Dhani akan menghadiri acara Deklarasi Ganti Presiden 2019 di Tugu Pahlawan Surabaya. Namun saat tiba di Hotel Majapahit, dia dihadang oleh kelompok yang mengatasnamakan elemen Bela NKRI. Saat penghadangan itulah Ahmad Dhani membuat video blog (vlog) berisi kata kata idiot.


Editor : Maria Christina

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network