SURABAYA, iNews.id - Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Wamenparekraf) Angela Tanoesoedibjo bertemu berbagai komunitas kreatif di Jawa Timur, Minggu (11/2/2024). Angela mengajak berkolaborasi meningkatkan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif (parekraf).
Salah satunya yang hadir yakni Generasi Pesona Indonesia (Genpi). Genpi merupakan wadah untuk menjaring komunitas yang tersebar di seluruh Indonesia dalam upaya mendorong pariwisata dan ekonomi kreatif dari mulai lingkup yang terkecil.
"Genpi terbentuk atas dasar semangat dari komunitas di daerah yang ingin memberikan kontribusi terhadap perkembangan pariwisata, khususnya dalam bidang promosi," kata Genpi Siti Chotijah, Senin (12/2/2024).
Perwakilan komunitas berharap bisa lebih banyak difasilitasi untuk bisa berkolaborasi dengan membuat event-event menarik.
“Tidak harus event besar, misalnya seperti kopi festival, kompetisi kecil-kecilan, yang bisa menjadi triger untuk pertumbuhan ekonomi kreatif lokal,” ucap Owner Brodie Coffee sekaligus Content Creator Fahmi Adimara.
Pesan ini disampaikan para komunitas pada acara Nemuin Komunitas (Netas) bertema “Peran Komunitas di Sektor Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Tahun 2024” bersama wamenparekraf.
Sebelumnya, Angela mengatakan, saat ini Indonesia menghadapi bonus demografi dengan penduduk usia produktif yang terus berkembang hingga tahun 2030 sampai 2040 menuju Indonesia Emas Tahun 2045.
Kondisi ini menjadi kesempatan para pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif agar mulai berkreasi demi meningkatkan perekonomian dan menyosong Indonesia Emas 2045.
“Dalam kesempatan ini saya ingin mengajak semua untuk mengawali tahun 2024 ini ke depan dengan mendorong perkembangan komunitas kreatif di Surabaya, juga mengawal terbentuknya ekosistem pariwisata dan ekonomi kreatif yang kondusif di Surabaya. Saya ingin mengajak teman-teman komunitas semakin serius untuk memajukan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif,” katanya.
Wamenparekraf Angela juga mendorong antarkomunitas untuk bersinergi satunya harus memiliki visi misi yang sama.
Editor : Nani Suherni
Artikel Terkait