SURABAYA, iNews.id - Kota Surabaya berangsur pulih dari pandemi Covid-19. Berdasarkan data dinas kesehatan setempat per 12 Oktober, sebanyak 33 kelurahan saat ini nol kasus Covid-19.
Kabag Humas Pemkot Surabaya Febriadhitya Prajatara mengatakan, beberapa warga yang terkonfirmasi positif Covid-19 telah sembuh. Mereka juga sudah beraktivitas normal setelah sebelumnya menjalani perawatan dan karantina.
“Mereka bisa nol kasus karena terus dikuatkan sosialisasi protokol kesehatannya. Kami dari Tim Covid-19 juga terus melakukan operasi protokol kesehatan, serta terus melakukan penguatan kampung tangguh,” katanya, Selasa (13/10/2020).
Selain itu, pemkot juga terus memberlakukan mini lockdown atau lockdown lokal di suatu tempat atau gang apabila ditemukan ada yang positif Covid-19. Lockdown lokal itu berupa pemblokiran area yang terkena Covid-19. Tujuannya, kasus Covid-19 tidak menyebar karena hanya terlokalisasi di daerah tersebut.
"Bahkan, saat itu langsung dilakukan tes swab bagi warga lainnya di gang itu, sehingga cepat diketahui mana yang positif dan mana yang negatif. Bagi yang positif langsung kami isolasi, sehingga tidak ada penyebaran lagi,” ujarnya.
Di samping itu, operasi Tim Swab Hunter dan operasi dadakan yang selalu digelar oleh jajaran Pemkot Surabaya juga sangat membantu memutus rantai penyebaran Covid-19 ini. Dia mengajak seluruh warga Kota Surabaya untuk selalu menjaga protokol kesehatan, supaya kelurahan nol kasus ini terus meningkat dan angka kesembuhan semakin banyak.
Sementara itu hingga saat ini, jumlah kasus aktif Covid-19 per 11 Oktober berjumlah 179 kasus. Rinciannya, rawat jalan sebanyak empat kasus, rawat inap 95 kasus, isolasi di rumah sakit lapangan sembilan kasus dan di Asrama Haji Sukolilo 71 kasus.
Sedangkan data kumulatif di Kota Surabaya per 11 Oktober 2020 mencapai 14.980 kasus. Sementara angka kesembuhan kumulatif sebanyak 13.487 kasus atau sekitar 90,02 persen.
Editor : Ihya Ulumuddin
Artikel Terkait