SURABAYA, iNews.id - Gubernur Jawa Timur (Jatim), Khofifah Indar Parawansa mencanangkan vaksinasi pelajar serentak di 38 kabupaten/kota se-Jatim. Upaya itu diharapkan dapat membentuk herd immunity masyarakat Jatim.
“Vaksinasi adalah kunci yang sangat menentukan agar masyarakat bisa bekerja kembali, anak-anak kita bisa belajar di sekolah lagi. Karena itu pada hari ini saya mencanangkan vaksinasi serentak untuk pelajar SMA/SMK se Jawa Timur, dengan harapan herd immunity segera terwujud di Jawa Timur,” kata Khofifah, Kamis (5/8/2021).
Khofifah juga meminta agar bupati/wali kota di Jatim segera melakukan percepatan vaksinasi terhadap penduduk remaja yaitu kategori usia 12-18 tahun yang juga merupakan para pelajar.
“Metode pembelajaran jarak jauh yang dilaksanakan selama masa pandemi Covid-19 telah dinilai banyak pihak kurang efektif. Kita berharap melalui penuntasan vaksinasi untuk pelajar, pembelajaran tatap muka secara bertahap dan terbatas bisa segera digelar kembali,” katanya.
Dalam program tersebut, orang nomor satu di Jatim itu mengalokasikan 38.000 dosis vaksin tahap I kepada 38.000 siswa SMA/SMK yang didistribusikan melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) kabupaten/kota.
Kepala Dinas Pendidikan (Dindik) Jatim Wahid Wahyudi menambahkan, pelaksanaan vaksin untuk pelajar ini akan melengkapi pemberian vaksin yang sudah dilakukan untuk guru dan tenaga kependidikan di Jawa Timur.
“Vaksin untuk guru dan tenaga kependidikan di Jawa Timur sudah hampir mencapai 100 persen untuk semua jenjang. Semoga capaian untuk vaksin pelajar juga bisa segera kita percepat sehingga pembelajaran tatap muka terbatas bisa segera digelar,” katanya.
Editor : Kastolani Marzuki
Artikel Terkait