SURABAYA, iNews.id - Sejumlah pengemudi ojek online (ojol) mendatangi Balai Kota Surabaya, Minggu (11/9/2022). Mereka menemui Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi untuk mengeluhkan kenaikan harga BBM.
Selain mengeluhkan dampak kenaikan harga BBM, belasan pengemudi ojol yang tergabung dalam Federasi Pegiat Online (FEIN) itu juga mengkritik fasilitas bantuan sosial (bansos) dari Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya.
Menanggapi hal tersebut, Eri Cahyadi berjanji akan melakukan pendataan untuk pemberdayaan istri pengemudi ojol yang tergabung di dalam FEIN.
"Maksud saya itu panjenengan tetap kerja seperti sekarang, nah kemudian istri panjenengan bisa saya beri pelatihan, nanti kita fasilitas, kemudian diberi orderan. Biar pendapatannya nanti panjenengan Rp4 juta sampai Rp7 juta per bulan," kata Eri.
Dari 11 perwakilan ojol yang datang menemui Eri Cahyadi, salah satu di antaranya perempuan. Mendengar solusi yang disampaikan Eri, ia memutuskan berhenti sebagai ojol.
Eri pun meminta Dinas Sosial Kota Surabaya untuk mendata ojol perempuan itu.
"Ini tolong didata Bu Kadinsos, biar nanti tak kasih kerjaan lain, asalkan KTP Surabaya," kata Eri.
Eri mengaku tidak tinggal diam ketika ada warga Surabaya yang mengalami kesusahan. Oleh karena itu, untuk meningkatkan kesejahteraan pengemudi ojol, ia berencana menyediakan shelter di tempat-tempat tertentu.
Rencananya, ia akan bekerjasama dengan stakeholder untuk menentukan shelter mana yang akan digunakan ojol tersebut.
"Makannya nanti didata dulu, yang KTP Surabaya siapa saja. Insyaallah nanti kita koordinasikan dengan mal-mal dan pusat keramaian lainnya," ujarnya.
Sementara itu, Koordinator FEIN, Faris Novianto mengucapkanterima kasih kepada Eri Cahyadi karena keluhan dan aspirasi dari pengemudi ojol yang tergabung di dalam komunitasnya mendapatkan respon baik.
Faris mengaku bisa bernapas lega karena istri para pengemudi ojol akan difasilitasi wirausaha oleh Pemkot Surabaya.
"Alhamdulillah, kami diberi fasilitas itu. Untuk komunikasi hari ini dengan Pak Eri memberikan kami semangat. Terlebih, pemkot juga mensupport kami, khususnya bagi istri pengemudi ojol," katanya.
Editor : Rizky Agustian
Artikel Terkait