SIDOARJO, iNews.id - RSUD Sidoarjo menolak pasien baru Covid-19. Rumah sakit rujukan Covid-19 ini terpaksa tutup sementara karena kapasitas penuh. Kondisi ini terjadi akibat penambahan pasien yang cukup tinggi pascalibur Natal dan Tahun Baru 2021.
Informasi yang dihimpun, belasan tempat tidur yang berada di ruang instalasi gawat darurat (IGD) RSUD Sidoarjo kini sudah terisi penuh pasien Covid-19, baik dari Sidoarjo maupun luar Kota Sidoarjo. Kondisi sama juga terjadi untuk ruang khusus pasien Covid-19. Lebih dari 200 tempat tidur telah terisi semuanya.
Terkait kondisi ini, melalui sistem online pihak RSUD Sidoarjo kini tengah berkoordinasi dengan sejumlah rumah sakit rujukan Covid-19 di luar Sidoarjo, untuk menerima pasien Covid-19 bergejala yang membutuhkan penanganan khusus.
Sedangkan untuk pasien Covid-19 yang berkategori orang tanpa gejala (OTG) akan langsung dievakuasi ke Hotel Delta Mayang, yang berada di kawasan Jalan Diponegoro-Sidoarjo.
Pihak RSUD Sidoarjo belum bisa memastikan sampai kapan IGD akan ditutup. Karena masih menunggu perkembangan kondisi pasien Covid-19 yang dirawat. Hingga Minggu (3/1/2021) siang tercatat, ada 16 pasien Covid-19 bergejala yang masih dirawat di IGD RSUD Sidoarjo.
Penutupan rumah sakit pelat merah di Sidoarjo itu dibenarkan oleh Pj Bupati Hudiyono. Pihaknya pun belum bisa memastikan sampai kapan akan ditutup. “Rumah sakit ini memang benar menolak pasien. Karena IGD sudah penuh pasien Covid-19,” katanya usai meninjau ruangan IGD dan ruang Covid-19 didampingi Direktur RSUD Sidoarjo.
Sementara menurut data dinas kesehatan Provinsi Jawa Timur, tercatat sejak tanggal 2 Januari hingga Minggu (3/1/2021) siang, ada 8.021 orang warga Sidoarjo yang terpapar Covid-19 yang 7.421 di antaranya telah sembuh dan 600 orang hingga kini masih dalam perawatan medis di sejumlah rumah sakit rujukan Covid-19 di Sidoarjo.
Editor : Ihya Ulumuddin
Artikel Terkait