Faizal (53), residivis yang baru saja bebas setelah program asimilasi, tertangkap warga mencuri motor di Malang. (Foto: iNews/Deni Irwansyah)

MALANG, iNews.id – Seorang laki-laki yang baru saja bebas karena program asimilasi kepergok warga mencuri sepeda motor di Kota Malang, Jawa Timur (Jatim). Tak ayal, pelaku yang baru bebas dari Lapas Madiun ini lantas dihajar massa sebelum akhirnya diamankan polisi. 

Faizal (53), warga Poncokusumo, Kabupaten Malang ini ditangkap warga di Jalan Teluk Etna, Arjosari Blimbing, Kota Malang. Dia kepergok tengah mencongkel kunci sepeda motor milik salah satu warga.

Pelaku dihajar warga beramai oleh warga. Bahkan pakaian pelaku dilucuti hingga tersisa celana dalam. Bahkan meski sudah diamankan polisi, warga yang geram tetap berusaha menghajar pelaku.

Petugas yang menerima laporan adanya residivis yang dihajar massa ini segera mendatangi lokasi dan mengamankan pelaku. Kepada polisi, pelaku mengaku bingung dengan kondisi ekonomi saat ini sehingga membuatnya kembali mencuri.

“Karena corona ini, saya tidak dapat kerjaan halal, jadi terpaksa mencuri lagi,” katanya saat ekspos kasus, Selasa (14/4/2020).

Sementara Wakapolresta Malang Kota, AKBP Setyo Koes Heriyanto mengatakan, terdapat peningkatan jumlah kasus yang siginfikan dalam sepekan terakhir. Setidaknya ada 11 kasus yang masuk data di Mapolresta Malang.

“Kasus yang masuk di antaranya penjambretan, pencurian sepeda motor, dan pencurian,” katanya.

Hingga Selasa (14/4/2020), jumlah napi di dua lapas di Kota Malang yang mendapat asimilasi berjumlah lebih dari 400 orang. Kepolisian menyayangkan hal ini karena Kementerian Hukum dan Ham tidak memberi tembusan kepada aparat terkait data narapidana yang mendapat program asimilasi.

Akibatnya, polisi pun tidak bisa melakukan pengawasan pada ratusan napi yang bebas tersebut. Pihaknya berharap, Kemenkumham bisa lebih selektif dalam memilih napi yang mengikuti program asimilasi.

Polisi meminta masyarakat untuk lebih berhati-hati dan tetap berada di rumah. Hal ini diyakini bisa mencegah terjadinya tindakan kejahatan.


Editor : Umaya Khusniah

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network