Pelajar di Sidoarjo ditilang polisi karena melanggar lalu lintas. (Pramono Putra).

SIDOARJO, iNews.id - Pelajar di Sidoarjo banyak yang terjaring razia polisi selama Operasi Patuh Semeru 2023. Mereka pun terpaksa dijatuhi sanksi tilang dan dilaporkan ke pihak sekolah

Bentuk pelanggaran lalu lintas juga beragam, di antaranya tidak memakai helm, berboncengan tiga dan tidak memiliki Surat Izin Mengemudi (SIM). Selain itu beberapa di antara mereka juga terbukti membawa kendaraan yang tidak dilengkapi dokumen yang sah. 

Pantauan di lokasi, beberapa pengguna jalan terlihat santai tidak memakai helm meski ada petugas kepolisian yang berjaga. Akibatnya, mereka pun dihentikan dan ditilang secara manual. 

Selain memberikan surat tilang, polisi juga berkoordinasi dengan pihak sekolah untuk memberi sanksi kepada siswanya. Hal itu sengaja dilakukan untuk memberikan efek jera kepada mereka.

"Saya tidak tahu kalau ada razia Polisi. Saya tidak pakai helm, tidak bawa STNK dan tidak memiliki SIM. Saya sekarang menyesal Pak," ujar salah satu pelajar yang terjaring razia Polisi, Rizki. 

Kasatlantas Polresta Sidoarjo, Kompol Yanto Mulyanto, menegaskan, Dalam Operasi Patuh Semeru 2023 ini, pihaknya akan fokus melakukan pengawasan dan pemantauan ke sejumlah titik di Sidoarjo yang dianggap rawan laka dan rawan pelanggaran lalu lintas.

"Targetnya menekan angka kecelakaan. Kami saat ini lebih fokus melakukan pengawasan ke sejumlah titik rawan laka dan rawan pelanggaran di wilayah Kota Sidoarjo," kata Yanto.

Diketahui, pada operasi Patuh Semeru 2023, jajaran Satlantas Polresta Sidoarjo menyasar sejumlah pelanggar yang secara kasatmata melakukan pelanggaran di jalan raya.


Editor : Ihya Ulumuddin

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network