Banjir di Lamongan makin meluas. Selain merendam permukiman, berbagai fasilitas umum seperti sekolah pun ikut terendam. (Foto: iNews/Abdul Wakhid)

LAMONGAN, iNews.id - Banjir di Kabupaten Lamongan Jawa Timur, terus meluas. Saat ini terdapat lebih dari 30 desa di tujuh kecamatan yang terdampak banjir. Banjir terjadi akibat luapan sungai yang tidak mampu menampung air hujan.

Banjir yang merendam 30 desa di tujuh kecamatan ini sudah terjadi sejak Sabtu, 10 Maret 2018 lalu. Hingga kini banjir belum juga menundukkan tanda-tanda akan surut.

Banjir kali ini terjadi akibat tingginya curah hujan sehingga sungai yang ada tidak mampu menampung air. Luapan air sungai menggenangi jalan, rumah warga, fasilitas pendidikan, hingga sawah dan tambak milik warga.

“Banjirnya lebih parah dari sebelumnya Pak. Ini sudah sejak Sabtu kemarin banjirnya,” ucap Mustopa, salah seorang warga.

Berdasarkan data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lamongan, saat ini kecamatan yang terendam banjir antara lain Kecamatan Babat, Kecamatan Deket, Kecamatan Glagah, Kecamatan Karanggeneng, Kecamatan Karangbinangun, Kecamatan Kalitengah dan Kecamatan Turi.

Untuk mengatasi banjir ini, Pemerintah Daerah Lamongan berupaya memaksimalkan pompa untuk mempercepat pembuangan air ke Sungai Bengawan Solo. Pompa-pompa tersebut tersebar di Kecamatan Babat, Kecamatan Deket dan Kecamatan Glagah.


Editor : Himas Puspito Putra

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network