Banjir yang menggenangi Kecamatan Parengan, Tuban, Jawa Timur, memaksa pesta pernikahan yang digelar Sukamto ini terpaksa dibubarkan lebih awal. (Foto: iNews/Pipiet Wibawanto)

TUBAN, iNews.id - Malang nian nasib Sukamto, warga Kecamatan Parengan, Tuban, Jawa Timur. Maksud hati mengadakan hajatan pernikahan anaknya, apa daya, banjir di kampungnya tak jua surut. Akhirnya, pesta hajatan pernikahan itu pun harus diakhiri lebih awal untuk menghindari terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan.

Hingga hari ini, banjir akibat luapan Sungai Kening yang merupakan anak Sungai Bengawan Solo, di Tuban, Jawa Timur, belum juga surut. Ketinggian air masih sekitar 50 sentimeter. Praktis, hal tersebut mengganggu aktivitas warga. Bahkan seorang warga yang tengah menggelar pesta hajatan perkawinan, terpaksa buyar lebih awal, karena lokasi acara terendam banjir.

Lokasi hajatan pesta pernikahan ini terendam banjir. Sementara sejumlah tamu undangan yang datang, terpaksa menerobos genangan air. Pasalnya, seluruh akses jalan telah tergenang air dengan ketiggian mencapai setengah meter.

Melihat kondisi yang tak memungkinkan ini, Sukamto, selaku tuan rumah, memilih membubarkan pesta, dan memulangkan para tamu undangan yang hadir. Sebab, dikhawatirkan banjir mengganggu kenyamanan dan membahayakan keselamatan para tamu.

“Ini luapan dari Kali Kening. Dengan kondisi seperti ini tentunya merepotkan sekali. Tamu-tamunya tadi terpaksa melewati air banjir. Bahkan tadi ada yang jatuh di got. Nah makanya diselesaikan saja pestanya,” ujar Sukiran, salah seorang kerabat sang pemilik hajatan.

Selain merendam rumah warga, banjir akibat luapan Sungai Kening ini, hingga kini masih menggenangi akses jalan desa. Sejumlah warga terpaksa berjalan tanpa alas kaki, untuk menjalankan aktivitas sehari-hari.

Banjir ini juga merendam rumah warga di sejumlah desa di Kecamatan Parengan. Di antaranya di Desa Brangkal, Desa Margorejo, Desa Suciharjo, Desa Cengkong, Desa Parangbatu, dan Desa Selogabus. Hingga Jumat siang, Kali Kening yang meluap sejak Kamis, 15 Maret 2018, malam kemarin, masih menggenangi dan merendam rumah rumah warga, dan juga jalan-jalan desa.

Banjir luapan Kali Kening, yang hulunya berada di wilayah kecamatan Jatirogo, Tuban, ini sudah biasa dihadapi warga setiap tahunnya, terutama di musim penghujan. Sungai tersebut sering kali meluap dan menggenangi kampung-kampung di sekitarnya.


Editor : Himas Puspito Putra

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network