PAMEKASAN, iNews.id - Banjir rob diprakirakan menerjang pesisir pesisir pantai Pamekasan, Jawa Timur (Jatim), hingga 27 Februari 2023 mendatang. Warga diminta waspada.
"Berdasarkan prakiraan dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika, potensi banjir rob akan berlangsung hingga 27 Februari 2023 di sejumlah pesisir pantai di Indonesia, termasuk di Pamekasan ini," kata Analis Muda Kebencanaan BPBD Kabupaten Pamekasan Budi Cahyoni, Selasa (14/2/2023).
Dia mengatakan, penyebab banjir rob itu karena ada fenomena super new moon atau fase bulan baru yang bersamaan dengan perigee atau jarak terdekat ke bumi. Kondisi itu mengakibatkan ketinggian pasang air laut maksimum meningkat.
Berdasarkan prakiraan itu, kata Budi, maka secara umum berdampak pada aktivitas masyarakat di sekitar pelabuhan dan pesisir, seperti aktivitas bongkar muat di pelabuhan, aktivitas di permukiman pesisir, serta aktivitas tambak garam dan perikanan darat.
"Karena itu, rilis dari BMKG ini perlu kami sampaikan kepada media, agar bisa segera menyebar secara luas dan masyarakat bisa meningkatkan kewaspadaan," katanya.
Budi lebih lanjut mengatakan, pihaknya juga telah melakukan koordinasi dengan sektor terkait potensi banjir rob sebagaimana rilis BMKG tersebut.
"Kami juga telah menerjunkan tim ke semua kampung pesisir di Pamekasan untuk menyampaikan secara langsung kepada masyarakat, terutama di perkampungan warga yang biasa dilanda banjir rob," katanya.
Budi menyebut, kampung pesisir yang selama biasa dilanda banjir rob di antaranya pesisir Pantai Jumiang dan Padelegan di Kecamatan Pademawu, pesisir Pantai Talang Siring di Kecamatan Larangan dan pesisir Kampung Nelayan Pasean.
Editor : Rizky Agustian
Artikel Terkait