Bocah di Ponorogo bermain air di jalanan desa yang terendam banjir, Senin (14/2/2022). (Foto: iNews.id/Ahmad Subekhi).

PONOROGO, iNews.id - Empat desa di Kecamatan Kauman dan Sukorejo, Kabupaten Ponorogo, terendam banjir, Senin (14/2/2022) pagi. Banjir setinggi pinggang orang dewasa merendam ratusan rumah penduduk hingga jalan penghubung antarkabupaten. 

Akibat banjir ini, lalu lintas lumpuh. Akses jalan hanya bisa dilalui kendaraan roda empat. Sementara kendaraan roda tak bisa melintas karena bisa mogok. 

Pantauan di lapangan, beberapa pengendara yang nekat menerobos banjir terpaksa turun dan mendorong motornya. Sebab mesin mati kemasikan air. Sementara itu, sejumlah sekolah juga terpaksa diliburkan karena akses ke sekolah terendam banjir, di antaranya SDN Bangunrejo dan SDN Sukorejo. 

Empat desa yang terendam banjir yakni Desa Kauman dan Desa Tamanan di Kecamatan Kauman. Selain itu Desa Bangunrejo dan Sukorejo, Kecamatan Sukorejo. Menurut keterangan warga, banjir di empat desa ini terjadi akibat hujan deras sejak Minggu (13/2/2022) malam.

"Hujan deras semalaman. Akibatnya debit air Sungai Kepekan naik dan meluap ke permukiman warga. Air juga merendam jalan Ponorogo-Magetan. Lalu lintas macet. Motor bisa mogok. Kalau mobil tidak," kata salah seorang warga, Widodo. 

Hingga Senin pagi, air masih menggenangi rumah dan jalan desa. Akses ke sekolah juga tergenang banjir dan sekolah pun diliburkan. "Hari ini harusnya sekolah. Tetapi diliburkan karena banjir," kata salah seorang siswi SDN Sukorejo Viola. 

Bahkan, sejumlah sejumlah guru juga terjebak dan tak bisa melintas karena banjir cukup tinggi. Mereka mengaku diminta kembali karena jalan tidak bisa dilalui. "Kami mau ngajar, tapi gak bisa lewat. Sudah sejak jam setengah tujuh tadi," tutur salah seorang guru, Rini. 


Editor : Ihya Ulumuddin

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network