GRESIK, iNews.id – Banjir luapan Sungai Kali Lamong masih menggenangi ruas Jalan Raya Cerme, Kabupaten Gresik, Jawa Timur, Jumat (10/1/2020). Genangan air setinggi 40 cm membuat laju kendaraan tersendat dan lalu lintas lumpuh.
Untuk mengantisipasi kemacetan lebih parah, aparat Satlantas Polres Gresik terpaksa menutup akses penghubung Surabaya-Gresik tersebut. Kendaraan roda empat dialihkan ke jalur alternatif di Desa Metatu dan Duduk Sampean.
“Kami terpaksa mengalihkan jalur karena genangan air cukup tinggi. Semua kendaraan dari dua arah harus memutar sejauh kurang lebih 4 km melalui jalur alternatif di Metatu dan Duduk Sampean,” kata Kanit Patroli Satlantas Polres Gresik, Ipda Darwovo, Jumat (10/1/2020).
BACA JUGA:
Banjir di Pasuruan Meluas, BPBD Dirikan Dapur Umum
Banjir di Pasuruan Rendam Ribuan Rumah di 4 Kecamatan, 2 Desa Terisolasi
Dia menambahkan, untuk mengurai kemacetan, pihaknya juga sudah menerjunkan 15 personel di lokasi. Seluruh personel saat ini masih berusaha mengatur lalu lintas agar bisa kembali lancar.
Selain merendam jalan raya, banjir akibat luapan sungai Kali Lamong ini juga merendam permukiman di 12 desa di wilayah Kecamatan Cerme. Kondisi ini membuat warga was-was. Mereka khawatir sungai Kali Lamong kembali meluap mengingat intensitas hujan masih cukup tinggi.
Editor : Maria Christina
Artikel Terkait