PONOROGO, iNews.id - Hujan deras menyebabkan banjir di tiga desa di Ponorogo, Jawa Timur (Jatim). Warga yang akan menggelar pesta syukuran kelahiran anaknya terpaksa gigit jari karena banjir.
Sulami hanya bisa pasrah karena makanan hingga tenda yang dipersiapkan tidak bisa dipakai akibat banjir. Dia seharusnya akan melakukan pesta atas kelahiran cucunya.
"Banjir, jadi nggak bisa diadakan," kata Sulami di rumahnya di Desa Maguan, Kecamatan Sambit, Ponorogo, Selasa (19/2/2020) malam.
Tenda pesta, meja, kursi dan peralatan pesta tak digunakan. Semuanya tertumpuk dan basah.
Tak hanya peralatan, nasi, lauk dan hidangan urung disajikan di pesta kelahiran cucu. Sulami menuturkan dia sudah menyebar undangan kepada warga di dua RT.
"Makanan ya nggak bisa dikonsumsi, harusnya buat selapanan," ucapnya.
Banjir terjadi setelah hujan deras turun lebih dari dua jam yang menyebabkan air sungai meluap. Bahkan tanggul sungai jebol dua titik menyebabkan air menggenangi rumah dan jalan.
Editor : Muhammad Fida Ul Haq
Artikel Terkait