MADIUN, iNews.id – Banjir bandang menerjang ratusan permukiman di tiga kecamatan di Kabupaten Madiun, Jawa Timur (Jatim), sejak Selasa (5/3/2019) malam. Tidak ada korban dalam musibah ini. Namun, puluhan warga terpaksa mengungsi karena rumah dan jalan terendam banjir hampir setinggi satu meter.
Tiga kecamatan tersebut antara lain Kecamatan Saradan, Kecamatan Mejayan, dan Kecamatan Pilangkenceng. Hingga Rabu (6/3/2019) pagi tadi, genangan air masih cukup tinggi sehingga mengganggu aktivitas warga.
Dari tiga kecamatan tersebut, kondisi paling parah terjadi di dua desa, yakni di Desa Klumutan, Kecamatan Saradan dan Desa Purworejo, Kecamatan Mejayan. Akibatnya, puluhan warga terpaksa mengungsi sementara sebagian lagi terjebak di dalam rumah.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Madiun masih terus mendata jumlah titik terdampak banjir. Bekerja sama dengan warga setempat, mereka menyisir sejumlah titik.
“Hujan turun cukup lebat. Tak berselang lama, tiba-tiba banjir datang. Kami semua panik dan menyelamatkan diri,” kata Arif, salah seorang warga.
Menurut Arif, banjir bandang ini terjadi lantaran aliran air yang cukup deras dari lereng Gunung Wilis. Sementara sejumlah aliran sungai yang terhubung dengan aliran gunung tidak mampu menampung.
Pantauan iNews, warga di tiga kecamatan masih terus berjaga-jaga. mengantisipasi kemungkinan datangnya banjir susulan. Warga juga berharap pemerintah daerah segera turun memberi bantuan.
Editor : Maria Christina
Artikel Terkait