JOMBANG, iNews.id – Kecelakaan maut terjadi di Jalan Raya Jombang-Surabaya tepatnya di Desa Tejo, Kecamatan Mojoagung, Kabupaten Jombang, Jawa Timur, Kamis (31/5/2018).
Mobil Suzuki pikap nopol L 9316 NG yang ditumpangi tiga orang yang masih satu keluarga bertabrakan dengan Bus Harapan Jaya nopol AG 7899 UR. Akibat kecelakaan itu, ibu dan balitanya tewas di lokasi kejadian. Sedangkan sopir mobil pikap mengalami luka serius dan kini masih dirawat di rumah sakit.
Belum diketahui pasti penyebab kecelakaan, namun dugaan sementara karena ban mobil pikap mendadak meletus dan melompati pembatas jalan hingga bertabrakan dengan bus.
Kedua korban tewas, yakni Herdiyati (44), warga Sidoarjo dan anaknya, Atazain Haidar (4). Kondisi ibu dan balita ini tewas mengenaskan karena terjepit bodi mobilnya yang ringsek. Proses evakuasi keduanya berlangsung dramatis.
Petugas dengan dibantu warga berusaha mengeluarkan tubuh korban dengan cara menarik bodi mobil yang menjepitnya. Setelah itu, satu per satu tubuh korban berhasil dikeluarkan.
Saksi mata, Bandi menuturkan, kecelakaan maut itu bermula saat mobil pikap yang dikemudikan Jasmuri (46) yang juga suami dan ayah korban melaju kencang dari Jombang ke arah Surabaya.
Saat melintas di lokasi kejadian, tiba-tiba roda mobil korban pecah. Laju mobil langsung oleng hingga melompati pembatas jalan dan bertabrakan dengan Bus Harapan Jaya yang melaju dari arah berlawanan. “Mobil pikap ini kenceng sekali. Tiba-tiba salah satu rodanya meletus. Mobil kemudian oleng dan melewati pembatas jalan terus ditabrak bus,” katanya.
Kecelakaan maut tersebut juga mengakibatkan arus lalu lintas di Jalan Raya Jombang-Surabaya mengalami kemacetan panjang. Arus lalu lintas kembali lancer setelah petugas mengevakuasi bangkai mobil pikap dengan mobil derek. Kasus kecelakaan itu kini ditangani petugas Satlantas Polres Jombang.
Editor : Kastolani Marzuki
kecelakaan jombang pikap suzuki carry jalan raya jombang-surabaya bus harapan jaya satlantas polres jombang
Artikel Terkait