Jenazah balita berusia 16 bulan yang diduga tewas dibunuh ayahnya dibawa dengan ambulans ke RSUD Dokter Soetomo Surabaya, tadi malam. (Foto: iNews/Yudha Prawira)

SURABAYA, iNews.id – Seorang balita berusia 16 bulan, Selasa sore (9/1/2018) tewas mengenaskan karena diduga dibunuh ayah kandungnya di rumah mereka, Jalan Ploso Timur Gang Enam RT 05 RW 09. Saat ini, jenazah balita bernama Gio ini masih berada di kamar jenazah Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dokter Soetomo.

Jenazah balita malang ini diangkut dengan mobil ambulans ke kamar jenazah RSUD Dokter Soetomo Surabaya, setelah sebelumnya sempat menjalani perawatan di Unit Gawat Darurat (UGD) Rumah Sakit Universitas Airlangga Surabaya.

Dalam pemeriksaan sementara tim medis, jasad Gio mengalami luka parah di bagian kepala dan dada. Korban diduga kuat tewas dibunuh ayah kandungnya, Panji Adi Saputra (30) dengan cara dibanting ke lantai rumah. Sementara dari hasil olah tempat kejadian (TKP) di Jalan Ploso Timur Gang Enam RT 05 RW 09 diketahui korban tewas karena dianiaya di ruang tamu rumahnya.
 
Pelaku diperkirakan membunuh anaknya setelah menyuapi korban. Hal ini terlihat dari piring makanan dengan sisa makanan di TKP, tergeletak di lantai rumah. Bekas ceceran darah juga masih terlihat di lantai. “Ada luka di bagian kepala sebelah kanan bayi dan rusuknya patah. Indikasi sementara, bayi itu dibanting,” kata Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Tambaksari Kompol Prayitno kepada wartawan.

Dari keterangan para tetangga pelaku, balita itu diduga tewas karena dibunuh ayah kandungnya. Selama ini, pelaku diketahui kerap menganiaya dan menyiksa anak dan istrinya. “Warga sekitar sini juga takut sama dia (ayah korban) karena sudah tahu dia suka menyiksa anak dan istrinya,” ujar Ketua RT 05, Dedi Rahmanto, tadi malam.


Editor : Maria Christina

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network