MALANG, iNews.id - Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Malang menyebutkan, terdapat 15 titik rawan macet di Kota Malang selama arus mudik dan balik Lebaran. Titik-titik kemacetan tersebut berada di pusat kota, hingga di jalur keluar tol.
Kepala Dishub Kota Malang Widjaja Saleh menyatakan, titik pertama yang rawan jalur menuju masuk Kota Malang dari Karanglo, Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang, hingga masuk ke Jalan Ahmad Yani, Kota Malang.
"Kemudian masuk lagi sampai dengan MCC (di Jalan Ahmad Yani), termasuk flyover-nya (flyover Arjosari). Kemudian ke arah barat sana adalah (jalan) Soehat (Soekarno-Hatta), lalu jembatan Soehat," ucap Widjaja Saleh, Senin (17/4/2023).
Selanjutnya ada jalur alternatif dari Kota Malang untuk menuju Kota Batu melalui kawasan Simpang Lima Tunggulwulung, hingga Jalan Saxophone, dan Jembatan Tunggulmas. Kemudian, kawasan sekitar Universitas Brawijaya hingga Dinoyo, yang merupakan jalur utama menuju Kota Batu.
"Kalau dari selatan Kota Malang, dari Kacuk Sukun, sampai Jalan S. Supriyadi, dan Jalan Sasuit Tubun. Selanjutnya adalah exit Tol Madyopuro, dari Ki Ageng Gribig sampai Mayjen Sungkono, kepadatannya di sana," ujarnya.
Sedangkan untuk jalur di tengah kota yang diwaspadai adalah kawasan Bug Gludug yang terdapat Simpang Embong Brantas hingga Jalan Gatot Subroto, Simpang Jalan Muharto, Simpang Gadang, kawasan Taman Merjosari, Kawasan Kayutangan Heritage, dan Alun-alun Kota Malang.
"Untuk di Gatot Subroto, mudah-mudahan ini tidak seberapa karena mobil-mobil besar tidak beroperasi," katanya.
Sebagai informasi, Dishub Kota Malang mengerahkan 110 petugas yang sifatnya on call atau siap sedia ketika dibutuhkan. Personel itu juga ditempatkan di tujuh pos terdiri dari 6 pos pengamanan dan satu pos pelayanan yang telah didirikan oleh Polresta Malang Kota.
Editor : Ihya Ulumuddin
Artikel Terkait