Asisten Pelatih Arema FC, Singgih Pitono (foto: Wearemania)

MALANG, iNews.id - Asisten pelatih Arema FC, Singgih Pitono, bercerita kesehariannya setelah Liga 1 2020 ditunda. Guna mengusir stres, Singgih menyempatkan diri menjaga tambak di kampung halamannya.

Para pemain dan staf pelatih Arema FC diliburkan sejak Maret lalu menyusul keluarnya status darurat pandemi virus corona dari pemerintah Indonesia.

Belum bisa dipastikan sampai kapan penundaan liga berlangsung, sebab PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator masih mempertimbangkan sejumlah aspek.

Kesempatan tersebut dimanfaatkan Singgih untuk pulang kampung ke Tulungagung, Jawa Timur. Legenda hidup Arema mengaku kerap pulang kampung setiap libur kompetisi atau saat tidak ada pertandingan.

Di rumah, Singgih lebih banyak menghabiskan waktu bersama keluarganya. Sesekali dia melakukan olahraga ringan guna menjaga kondisi tubuh.

Ada satu aktivitas yang juga jadi kesukaan Singgih saat pulang kampung yakni menjaga tambak ikan. Menurutnya, kegiatan tersebut bisa jadi penawar stres.

"Ada positif dan negatifnya ketika ada pandemi virus corona seperti sekarang ini. Memang kompetisi dan tim Arema libur, tapi saya bisa pulang kampung untuk kumpul dengan keluarga. Karena aktivitas sebagai pelatih sepak bola libur, maka sekarang menjadi petani tambak ikan," kata Singgih dikutip dari laman resmi Arema.

"Selain jogging, saya juga menjaga tambak ikan. Kebetulan ada beberapa kolam tambak ikan gurami yang alhamdulillah tidak terdampak virus corona. Apalagi kita juga harus mengikuti imbauan pemerintah untuk tetap di rumah, dan melakukan social distancing," ujarnya.


Editor : Arif Budiwinarto

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network