JAKARTA, iNews.id - Asal-usul Telaga Ngebel menjadi salah satu cerita rakyat di Jawa Timur, khusunya Kabupaten Ponorogo. Telaga Ngebel adalah sebuah danau yang terletak sekitar 30 kilometer dari pusat Ponorogo.
Telaga ini menjadi salah satu tempat adalan wisata yang dimiliki Kabupaten Ponorogo. Terdapat sebuah sungai yang mengalir di telaga tersebut.
Pada bagian hulunya, terdapat air terjun yang diberi nama Air Terjun Toyomerto. Ingin tahu lebih jelas asal-usul Telaga Ngebel? Berikut informasinya dirangkum dari berbagai sumber, Kamis (22/9/2022).
Asal-usul Telaga Ngebel
Telaga Ngebel menjadi salah satu destinasi wisata alam yang ada di Ponorogo. Namun sebenarnya, nama asli telaga tersebut adalah Telaga Nglingi.
Telaga Ngebel kerap dihubungkan dengan kisah seekor ular naga bernama Baru Klinting. Ular itu diyakini merupakan jelmaan dari Patih Kerajaan Bantaran Angin.
Menurut legenda, Patih Kerajaan Bantaran Angin ketika itu tengah bermeditasi. Wujud hewan yang digunakannya dalam meditasi adalah ular.
Namun tanpa sengaja, seorang warga membawa pulang ular jelmaan tersebut ke desa.
Sesampai di desa, ular jelmaan Sang Patih sempat hendak dijadikan makanan. Rencana itu terbesit di kepala warga desa tersebut karena ukuran ular yang besar.
Sebelum dipotong untuk dimasak, ular itu secara ajaib menjelma menjadi anak kecil. Dia lantas menemui masyarakat dan membuat sayembara.
Bocah itu menancapkan lidi di tanah. Namun ada versi cerita lain yang menyebut sang bocah menancapkan centong nasi.
Tidak ada satupun warga yang berhasil mencabut benda yang ditancapkan tersebut. Hanya bocah itu yang bisa mencabutnya.
Lantas dari lubang bekas benda itu ditancapkan keluar air. Air keluar dengan deras hingga menggenang hingga membentuk telaga.
Penduduk desa sekitar lantas menyebut telaga tersebut dengan nama Telaga Ngebel. Nama itu berarti telaga yang mengeluarkan bau menyengat.
Legenda ini dipercaya memiliki kaitan erat dengan sejarah Kabupaten Ponorogo. Salah satu pendiri Ponorogo, Batoro Katong, diyakini menyucikan diri di mata air yang berada dekat dengan Telaga Negebel sebelum menyiarkan Islam. Mata air itu kini dikenal sebagai Kucur Batoro.
Itu lah cerita asal-usul Telaga Ngebel yang dipercaya masyarakat Ponorogo. Semoga bisa bermanfaat menambah wawasan kalian.
Editor : Rizky Agustian
Artikel Terkait