Asal-usul sate Madura yang diyakini sebagai menu para pendekar di Ponorogo. (Foto: Instagram @kevoodie)

JAKARTA, iNews.id - Asal-usul sate Madura diklaim sebagai menu makanan para pendekar Ponorogo, Jawa Timur (Jatim). Makanan yang terbuat dari daging ayam atau kambing dengan bumbu kacang maupun kecap itu sangat terkenal di seluru Indonesia.

Meski berasal dari Jatim, namun sate Madura tersebar di seluruh Indonesia. Menurut hasil survei makanan terenak di dunia yang dilakukan CNNGo pada 2017, sate menempati urutan ke-14 setelah chicken rise dari Singapura. 

Bahkan data Foursquare pada 2021 menunjukkan sate ini menjadi menu utama di restoran negara maju, seperti Satay Junction, Restaurant Asia – West Village, New York USA.

Berikut asal-usul sate Madura yang dirangkum dari berbagai sumber, Selasa (20/9/2022).

Asal-usul Sate Madura

1. Menu Pendekar Ponorogo 

Sate Madura mulai dikenal berawal dari Arya Panoleh, penguasa di Sumenep, Jawa Timur, yang berkunjung ke rumah kakaknya yaitu Batara Katong, penguasa Ponorogo. Sesampai di tempat kakaknya, Arya Panoleh disuguhi makanan berbahan daging yang ditusuk dengan lidi dan dibumbui. 

Arya Panoleh yang pada saat itu menggunakan pakaian warok serba hitam dan kaos bergaris-garis ciri khas orang Madura sempat menolak, karena tak pernah menikmati hidangan tersebut.

Akhirnya, Arya Panoleh mau mengkonsumsi sate Madura, setelah kakaknya bercerita jika menu tersebut biasa dimakan oleh para pendekar di Ponorogo.

Pada awalnya, sate dengan tusuk lidi hanya ditemukan di daerah Sumenep. Namun akhirnya tersebar ke seluruh dataran Pulau Madura. 

Elly Lasmanawati dari Fakultas Pendidikan Teknologi dan Kejuruan Universitas Pendidikan Indonesia menyebutkan para penjual sate kambing biasanya memiliki tanda khas saat menjajakan dagangannya. Kaki bagian belakang kambing digantungkan di tempat mereka berjualan.

2. Makna Satukan Elemen

Sate sudah sangat melekat pada masyarakat Madura. Menurut Kadarisman Sastrodiwirjo, Pensiunan Peneliti Balitbang Provinsi Jawa Timur, sepiring sate Madura memiliki filosofi. Ia mengatakan sate Madura berarti menyatukan setiap elemen.

Dia menyebut tanah di Madura sangat gersang sehingga susah ditanami sayuran. Sehingga masyarakat lebih memilih menyantap hewan ternak dan ikan laut. 

Itu lah asal-usul sate Madura. Seakan tak bisa terpisahkan, warga Madura tetap menjadikan sate sebagai panganan utama di manapun mereka berada.


Editor : Rizky Agustian

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network