JAKARTA, iNews.id - Raden Wijaya memiliki orang kepercayaan di awal berdirinya Kerajaan Majapahit. Dia adalah Arya Wiraraja, pejabat Kerajaan Singasari yang tersingkir ke Sumenep dan diangkat mejadi Adipati Madura Timur.
Ketika Kerajaan Singasari berakhir hancur akibat serangan Jayakatwang, Raden Wijaya lari ke Sumenep. Di situlah pertemuan Raden Wijaya dengan Arya Wiraraja bermula dan berlanjut dengan hubungan baik hingga berdirinya Kerajaan Majapahit.
Mansur Hidayat dalam buku "Arya Wiraraja dan Lamajang Tigang Juru: Menafsir Ulang Sejarah Majapahit Timur", mengisahkan Arya Wiraraja menjadi penasehat utama Wangsa Rajasa yang dipimpin Raden Wijaya. Raden Wijaya selalu meminta nasehat Arya Wiraraja sebelum memutuskan sesuatu.
Tercatat banyak utang budi Raden Wijaya kepada Arya Wiraraja, mulai dari membantu pelarian Raden Wijaya dari Singasari hingga menampungnya di Madura Timur.
Selanjutnya permohonan pengampunan pada Raja Jayakatwang, bantuan pasukan untuk mendirikan desa Majapahit, penyerangan dan penghancuran Kerajaan Kediri di bawah Jayakatwang hingga pengusiran tentara Mongol. Itu semua bukti betapa Raden Wijaya sangat tergantung kepada Arya Wiraraja.
Setelah Daha hancur dan Mongol berhasil diusir, Arya Wiraraja memutuskan menetap sementara waktu di Majapahit. Ia lantas terlibat aktif dalam persiapan upacara penobatan Raden Wijaya sebagai Raja Majapahit.
Raden Wijaya pun berjanji akan membagi dua tanah jawa jika perjuangannya berhasil mengembangkan kerajaan. Di sisi lain, sang Arya Wiraraja memutuskan meninggalkan Madura beserta keluarga dan pasukan Maduranya ke Lamajang.
Pada tahun 1294 atau setahun setelah Majapahit didirikan, Arya Wiraraja dinobatkan sebagai raja yang memerintah di Kerajaan Lamajang Tigang Juru. Kerajaan ini merupakan kerajaan yang berada di bawah kekuasaan Kerajaan Majapahit.
Kerajaan Lamajang Tigang Juru menguasai beberapa wilayah bawahan lainnya seperti Panarukan, Blambangan, Madura, dan Bali dengan ibu kota di Lamajang.
Hubungan baik Arya Wiraraja dengan Raden Wijaya pun berlanjut saat Raden Wijaya membentuk pemerintahan pertamanya. Mpu Nambi putra Arya Wiraraja dan seorang teman seperjuangan Raden Wijaya diangkat menjadi Mahapatih Amangkubhumi Majapahit pertama.
Ranggalawe yang juga anak Arya Wiraraja lainnya pun diangkat oleh Raden Wijaya menjadi Menteri Mancanagera yang diberi wilayah di Tuban, yang merupakan pelabuhan besar pada waktu itu.
Mpu Sora yang merupakan salah satu adik ipar Arya Wiraraja dan paman Ranggalawe, sekaligus pengawal Raden Wijaya saat melarikan diri dari Singasari diangkat menjadi patih di Daha.
Editor : Reza Yunanto
Artikel Terkait