MALANG, iNews.id - Derby Jawa Timur (Jatim) antara Arema FC vs Persebaya Surabaya bakal mewarnai pekan 11 Liga 1 musim 2022-2023. Laga yang berlangsung di Stadion Kanjuruhan Kepanjen, Kabupaten Malang, ini diprediksi bakal hangat baik di dalam maupun luar pertandingan.
Apalagi kedua suporter memiliki tren rivalitas panjang yang cukup tinggi. Alhasil dimungkinkan adanya provokasi hingga informasi hoaks yang beredar di media sosial.
Kepolisian pun telah mewanti-wanti Aremania agar tak mudah terprovokasi jelang Derby Jatim pada Sabtu (1/10/2022) mendatang.
"Jangan sebar video atau konten-konten provokasi. Jika mendapatkan informasi seperti itu, silakan dihapus saja dan jangan disebar," kata Kasi Humas Polres Malang Iptu Achmad Taufik, Jumat (23/9/2022).
Taufik juga memperingatkan kisruh yang ada di dunia maya. Menurutnya, pendukung sepakbola yang baik harus dapat menunjukkan diri sebagai suporter yang santun dan tertib.
"Tidak hanya menonton, tapi hentikan cyber war dengan suporter tim lawan. Jangan mudah percaya isu-isu tidak baik buat provokasi keadaan. Kami akan melakukan tindakan tegas bagi para provokator yang menyebar isu tidak benar," katanya.
Pihaknya berharap Aremania turut menjaga kondusivitas keamanan dan ketertiban di Malang raya jelang pertemuan kedua tim.
"Aremania itu kreator, bukan provokator," pungkasnya.
Diketahui, Arema FC baru saja mendulang kemenangan pertamanya usai hasil buruk di tiga laga sebelumnya. Arema FC terseok-seok di posisi sembilan klasemen sementara dengan torehan 14 poin dari 10 laga yang dilakoninya.
Sedangkan calon lawannya Persebaya Surabaya lebih parah. Skuad besutan Aji Santoso ini kalah beruntun di tiga laga terakhir. Bahkan kekalahan melawan RANS Nusantara FC pada 15 September 2022 lalu membuat Bonek mengamuk dan merusak fasilitas di Stadion Gelora Delta Sidoarjo.
Persebaya berada di papan bawah klasemen sementara dan hanya terpaut satu poin dari RANS Nusantara FC yang menghuni zona degradasi terakhir. Bajul Ijo mengoleksi 10 poin dari raihan tiga kemenangan, satu hasil imbang, dan enam kekalahan.
Editor : Rizky Agustian
Artikel Terkait