SURABAYA, iNews.id - Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur (Jatim) menyiapkan enam rumah sakit penyangga untuk mengantisipasi lonjakan kasus Covid-19 dari Bangkalan. Sejak dua hari terakhir kasus baru Covid-19 di wilayah tersebut terus meningkat hingga dilakukan screening ketat di Jembatan Suramadu.
Kepala Dinkes Provinsi Jatim dr Herlin Ferliana mengatakan, keenam rumah sakit tersebut yakni RSUD dr Soetomo, RS Universitas Airlangga, Rumah Sakit PHC, RS Al Irsyad, Rumah Sakit Haji Surabaya, dan Rumah Sakit Adi Husada Undaan. "Enam rumah sakit semuanya sudah siap," katanya, Senin (7/6/2021).
Herlin mengatakan lonjakan kasys Covid-19 di Bangkalan diduga berasal dari para pemudik yang tidak terdeteksi. Karena itu, upaya penanganan terus dilakukan. "Saat ini, kami lakukan screening di tempat-tempat yang ditemukan positif," katanya.
Sementara itu, penyekatan terus dilakukan di wilayah Jembatan Suramadu. Selain itu, petugas juga melakukan tes antigen kepada semua pengendara. Hasilnya, hingga Senin (7/6/2021) pukul 11.15 WIB, sudah ada sebanyak 3.353 pengendara dari arah Bangkalan menuju Surabaya yang di swab antigen.
Dari jumlah itu, sekitar 83 orang reaktif Covid-19. Dari jumlah itu, 30 orang positif Covid-19.
"Sekitar 14 orang yang positif Covid-19 dibawa ke RS Darurat Lapangan, empat orang dibawa ke RS Husada Utama, 4 orang dibawa ke RS Mitra Keluarga dan sisanya dibawa ke RS Unair," kata Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya, AKBP Ganis Setyaningrum.
Dia menambahkan, untuk jumlah pengendara yang diswab antigen pada Senin (7/6/2021) siang, jumlahnya mencapai 793 orang. Dari jumlah itu, 9 orang diantaranya reaktif Covid-19. Hasilnya, apakah negatif atau positif Covid-19, sejauh ini pihaknya belum mengetahui.
"Untuk jumlah alat swab antigen, kami tidak membatasi jumlahnya berapa setiap harinya. Kami akan siapkan sebanyak-banyaknya," katanya.
Editor : Ihya Ulumuddin
Artikel Terkait