Wakil Wali Kota Surabaya Armuji (baju putih) memantau pengerukan sedimentasi Sungai Kalimas, Kamis (12/8/2021). (Humas Pemkot Surabaya).

SURABAYA, iNews.id - Sedimentasi Sungai Kalimas terus dikeruk. Upaya ini untuk mengantisipasi luapan air atau banjir saat musim penghujan tiba. 

Wakil Wali Kota Surabaua Armuji mengatakan, percepatan normalisasi Sungai Kalimas untuk mengantisipasi musim hujan. Sebab, berdasarkan prediksi BMKG, musim kemarau itu akan terjadi pada bulan Oktober 2021, sehingga pengerukan itu terus dilakukan.

Armuji mengatakan, beberapa gundukan sedimen hasil pengerukan sengaja ditumpuk untuk selanjutnya diangkut menggunakan dump truk. Ia juga sempat melihat langsung alat berat yang digunakan untuk mengeruk sedimen di Kalimas itu.  

"Sampai saat ini sudah ada sekitar 10.000 meter kubik yang sudah diambil dan ini terus dilakukan," katanya. 

Dia juga menjelaskan bahwa pengerukan sedimen itu sangat penting untuk normalisasi arus lalu lintas air. Dengan dikeruk itu, maka lalu lintas air bisa semakin lancar dan ini juga untuk mencegah banjir yang ada di Surabaya.

"Apalagi ini sungai satu-satunya yang ada di tengah kota, jadi harus dinormalisasi," ujarnya.

Pada kesempatan itu, Armuji juga mengimbau kepada warga yang ada di pinggir Sungai Kalimas untuk tidak membuang sampah sembarangan. Sebab, itu akan menghambat arus lalu lintas air.

"Tolong jangan membuang sampah ke sungai, supaya tidak kebiasaan dan supaya lalu lintas air bisa lancar, tidak tersendat oleh sampah," ujarnya. 


Editor : Ihya Ulumuddin

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network