Anas Urbaningrum saat mengunjungi rumah orang tuanya di Blitar usai bebas dari penjara. (Foto: Antara)

BLITAR, iNews.id - Mantan Ketua Umum DPP Partai Demokrat, Anas Urbaningrum, masih enggan bicara soal politik setelah bebas dari penjara. Dia mengaku masih fokus ke keluarga dalam waktu dekat.

"Jadi, fokus saya hari ini dan beberapa waktu ke depan lebih urusan keluarga, urusan domestik dulu. Nanti, jika sudah agak normal urusan domestiknya, baru mikir urusan luarnya," kata Anas Urbaningrum setelah bertemu dengan ibunya di Blitar, Rabu (12/4/2023).

Dia mengatakan, urusan luar itu bermakna luas. Salah satunya terkait politik. Dia berencana bertemu dengan beberapa teman dan sahabat senior khusus untuk membahas berbagai hal termasuk politik.

"Nanti pada waktunya saya akan mengobrol khusus dengan teman-teman, sahabat senior karena teman-teman ini kan di luar, saya sudah agak lama di dalam. Saya butuh perspektif beliau-beliau buat bahan saya untuk cerna keadaan baru," katanya.

Dia mengaku menerima banyak informasi dari media dan teman-temannya selama masih mendekam di Lapas Sukamiskin, Bandung. 

"Tapi, saya harus tetap melihat secara langsung perspektif yang berkembang di luar, biar mengerti betul keadaannya seperti apa. Baru jika sudah mengerti keadaannya seperti apa, bisa memastikan langkahnya," kata dia.

Anas pun meminta agar semua pihak bersabar. Sebab, saat ini dirinya masih ingin konsentrasi kepada keluarga.

"Sabar dulu, nanti bakda (setelah) Idul Fitri mulai mengobrol urusan terkait nondomestik," ujarnya.

Diketahui, Anas Urbaningrum berkunjung ke rumah ibunya di Desa Ngaglik, Kecamatan Srengat, Kabupaten Blitar, sehari setelah bebas dari penjara. Dia bertemu dengan ibunya secara langsung serta kerabat dan simpatisan yang ada di Blitar.

Anas ke Blitar dengan menumpang bus. Sejumlah simpatisan juga ikut serta ke rumah ibunya. Mereka berasal dari berbagai daerah di Jawa Timur.

Setelah tiba di rumah Blitar, Anas langsung sungkem kepada ibu dan memeluknya. Setelah itu, dia menyalami anggota keluarga yang lain dan simpatisan.

Anas rencananya tinggal di rumah ibunya beberapa hari. Beberapa agenda akan digelar, misalnya, buka bersama dan pembagian zakat maal.

Setelah semua kegiatan selesai dan melepas rindu dengan ibunya, Anas akan kembali ke Jakarta.

Anas Urbaningrum merupakan mantan Ketua Umum Partai Demokrat yang harus mendekam di penjara karena terlibat kasus korupsi proyek pembangunan Pusat Pendidikan, Pelatihan dan Sekolah Olahraga Nasional (P3SON) Hambalang.

Anas divonis delapan tahun penjara. Selain dihukum delapan tahun penjara, hak politik Anas Urbaningrum juga dicabut selama lima tahun sejak bebas dari penjara.


Editor : Rizky Agustian

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network