JOMBANG, iNews.id - Sebanyak 750-800 perangkat desa di Kabupaten Jombang berangkat ke Jakarta, Selasa (24/1/2023). Mereka akan bergabung dengan puluhan ribu perangkat desa lainnya untuk berunjuk rasa di depan Gedung DPR besok.
Dari Jombang, mereka berangkat dengan mengendarai 17 bus.
Ketua Persatuan Perangkat Desa Indonesia (PPDI) Jombang, Teguh Wahyudi mengatakan, aksi ini dilakukan sebagai bentuk protes dan penolakan atas rekomendasi yang disampaikan para kepala desa saat berunjuk rasa di Jakarta beberapa waktu lalu.
Rekomendasi yang ditolak terkait masa jabatan perangkat desa yang diusulkan diturunkan dari 60 tahun menjadi sembilan tahun.
"Menolak rekomendasi Apdesi, di poin 4 itu usulan masa bakti perangkat desa dengan kepala desa," kata Teguh.
Teguh memastikan, seluruh perangkat desa yang tergabung dalam PPDI se-Indonesia menolak rekomendasi tersebut. Mereka berharap jabatan perangkat desa tetap hingga usia 60 tahun seperti ketentuan yang berlaku sekarang.
"Paling tidak penolakan ini jadi bahan rekomendasi penentu kebijakan di pusat," katanya.
Dengan aksi yang akan dilakukan di Senayan besok, Teguh berharap DPR tidak mengubah ketentuan yang sudah ada terkait masa jabatan perangkat desa.
Editor : Rizky Agustian
Artikel Terkait