BOJONEGORO, iNews.id - Sebanyak delapan rumah di Desa Plosorejo, Kecamatan Kedungadem, Kabupaten Bojonegoro, ludes terbakar, Senin (31/5/2021). Tidak ada korban dalam musibah ini. Namun, kerugian ditaksir mencapai ratusan juta.
Belum diketahui penyebab kebakaran hebar ini. Namun, diduga akibat korsleting listrik. Hingga saat ini polisi masih menyelidiki kasus ini.
Pantauan iNews.id, api berkobar cukup besar memenuhi semua bagian rumah. Bangunan rumah yang terbuat dari kayu membuat api cepat membesar dan sulit dikendalikan.
Sejak api berkobar, warga sejatinya sudah bergotong royong memadamkan api dengan peralatan seadanya. Namun, upaya itu tidak membuahkan hasil. Warga yang panik dan pasrah hanya bisa melihat kobaran api, sambil menunggu petugas PMK datang.
Informasi yang dihimpun, delapan rumah tersebut masing-masing milik Syarif (60) sebanyak 4 rumah serta Kasmadin (80) 4 rumah. Semuanya ludes beserta isinya.
Kepala Bidang Pemadaman Dinas Damkar Bojonegoro Ahmad Adi Winarno, mengatakan, untuk memadamkan api, pihaknya menerjunkan 18 personel dan empat unit mobil PMK. Namun, material bangunan yang terbuat dari kayu membuat api dengan cepat membesar.
"Cukup sulit, karena material berbahan kayu dan mudah terbakar. Selain itu akses menuju lokasi juga cukup sulit," katanya.
Editor : Ihya Ulumuddin
Artikel Terkait