Petugas membersihkan materiel longsor di Jalan Raya Batu-Malang beberapa waktu lalu. (Foto: Avirista Midaada/MPI)

BATU, iNews.id - Sebanyak 77 bencana melanda Kota Batu, Jawa Timur (Jatim), selama tiga bulan terakhir. Bencana tersebut didominasi tanah longsor.

Pj Wali Kota Batu, Aries Agung Paewai, mengatakan Kecamatan Bumiaji menjadi lokasi paling banyak diterjang bencana sebanyak 37 kejadian, disusul 32 kejadian di Kecamatan Batu, dan delapan kejadian di Kecamatan Junrejo.

"Dari total 77 kejadian tersebut, 55,8 persennya didominasi oleh kejadian bencana tanah longsor. Sementara dari 23 titik lokasi longsor kategori berat," ujar Aries Agung Paewai dikonfirmasi, Kamis (6/4/2023).

Sejauh ini, Pemkot Batu telah melakukan rehabilitasi dan rekonstruksi penanganan di sembilan lokasi hingga tuntas 100 persen. Selain itu, ada tiga lokasi yang sudah masuk tahap finishing, satu lokasi masih mencapai 50 persen, dan dua lokasi masih on progress sekitar 20-30 persen.

Pihaknya pun mengaku sudah meninjau beberapa titik lokasi bencana bersama Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Batu, seperti di Desa Punten dan Desa Sumberbrantas, Kecamatan Bumiaji, pada Rabu (5/4/2023). Dirinya mengapresiasi pelaksanaan rehabilitasi dan rekonstruksi bangunan yang terdampak bencana di kawasan itu.

"Perlu untuk melakukan intervensi yang tepat sehingga penanganan menjadi lebih cepat," katanya.

Aries juga mengapresiasi keterlibatan masyarakat dalam proses rehabilitasi. Salah satunya dengan proses gotong royong yang kerap dilakukan untuk pengerjaan rehabilitasi.

"Saya menyampaikan terima kasih kepada seluruh elemen yang terlibat, termasuk masyarakat dengan gotong-royong saling membantu untuk meringankan beban sesama. Keterlibatan masyarakat yang sangat luar biasa, gotong royong yang masih terus dipertahankan," ujarnya.

Dia berharap, seluruh kegiatan rehabilitasi dan rekonstruksi dapat terselesaikan bulan ini. Terutama bangunan yang baru terdampak bencana.

"Tentunya menjelang berakhirnya bulan Ramadhan, penanganan bencana ini bisa selesai agar bisa beraktivitas dalam kegiatan yang lain. Dilanjutkan dengan mitigasi dan sosialisasi terhadap kondisi lingkungan yang rawan bencana," katanya.

Sementara itu, Kalaksa BPBD Kota Batu, Agung Sedayu, menjelaskan pihaknya telah menjalankan tahapan sesuai dengan rencana rehabilitasi dan rekonstruksi yang telah diperhitungkan dengan teliti. 

"Jadi bukan hanya BPBD, Dinas Perumahan dan Permukiman, Dinas PUPR, serta beberapa OPD lainnya juga terlibat dalam penanganan kejadian bencana di Kota Batu," ujar Agung Sedayu.


Editor : Rizky Agustian

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network