MOJOKERTO, iNews.id - Tim gabungan pemadam api yang terdiri dari 75 personil, berhasil memadamkan api di Gunung Welirang, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur (Jatim), Kamis (3/10/2019). Luas area yang terdampak kebakaran hingga kini masih dalam pemetaan.
Menurut Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasioanl Penanggulangan Bencana (BNPB), Agus Wibowo, hingga Rabu (2/10/2019) pukul 19.30 WIB, titik api berada di Blok Plorotan dan Blok Gunung Pundak, Gunung Welirang, Desa Ketapanrame, Kecamatan Trawas, Mojokerto Jatim. Vegetasi yang terbakar meliputi semak belukar dan cemara gunung.
“Sebagian sudah dapat dipadamkan, dan luasan terdampak masih dalam pemetaan,” kata Agus dalam rilis yang diterima iNews.id, Kamis (3/10/2019).
Saat ini, BPBD Jatim masih melakukan koordinasi dengan BPBD Mojokerto dan Dinas Kehutanan Provinsi Jatim, tim Perhutani, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH), TNI-POLRI dan relawan.
Sementara hingga Kamis (3/10/2019), titik api yang berada pada Blok Putuk Sewur dan Blok Cemoro Cangkruk sudah dapat dikendalikan.
“Namun tim tetap melakukan penyisiran ulang,” kata Agus.
Tim penyisir yang terdiri atas enam personil melakukan penyisiran kembali dari Blok Cemoro Cangkruk sampai dengan Blok Puthuk Sewur. Sampai pukul 16.00 WIB, laporan yang diterima BNPB, api dapat dipadamkan dan keadaan aman terkendali.
Gunung Welirang merupakan gunung api aktif dengan ketinggian 3.156 m dari permukaan laut. Secara administratif, gunung ini terletak di perbatasan Kota Batu, Kabupaten Pasuruan, dan Kabupaten Mojokerto, Jatim. Pengelola Gunung Walirang yakni Taman Hutan Raya (Tahura) Raden Soerjo.
Puncak Gunung Welirang sempat terbakar hebat, Rabu (31/7/2019) siang. Setidaknya 9,5 hektare hutan hangus dilahap api. Diduga, kebakaran ini akibat ulah manusia.
Editor : Umaya Khusniah
Artikel Terkait