MALANG, iNews.id - Sebanyak 75 civitas Universitas Brawijaya (UB), Malang, Jawa Timur (Jatim) positif Covid-19 dan menjalani perawatan di rumah sakit serta isolasi mandiri. Mereka berasal dari tiga klaster berbeda.
Dalam dua hari terakhir, beredar pesan dalam media sosial WhatsApp terkait dukungan untuk beberapa dosen dan tenaga pendidik di lingkungan UB yang dikabarkan terpapar Covid-19. Ada tiga klaster baru penyebab sebaran Covid-19 ini di UB yaitu pelatihan, kerja sama kerja dan audit internal.
Ketua Monitoring Evaluasi Fasilitasi Implementasi (Monevfas) UB, Profesor Unti Ludigdo membenarkan ada 75 civitas yang terkonfirmasi positif Covid-19. Jumlah tersebut terhitung sejak Juli 2020 hingga awal Desember.
“Dalam sepekan terakhir, ada penambahan 10 orang yang dikonfirmasi positif Covid-19,” katanya, Kamis (3/12/2020).
Puluhan civitas yang terpapar Covid-19 terdiri atas tenaga pendidik serta dosen. Rektor melalui surat edarannya sudah meminta civitas terpapar virus untuk melapor dan identitasnya akan diumumkan demi mempermudah tracing.
Saat ini, sebagian pasien yang masih terpapar dirawat di rumah sakit dan sebagian menjalani isolasi di fasilitas yang disediakan oleh pemkot dan pemkab. Hal ini karena rumah sakit rujukan sudah overload pasien dan tak menerima pasien baru.
Sementara terkait rencana kembali dimulai kuliah secara luring, pihak UB akan berkoordinasi lebih lanjut dengan Satgas Covid Kota dan Kabupaten Malang. Hal ini terkait persiapan yang harus diperhatikandan disediakan oleh pengelola kampus.
Belakangan ini, angka penyebaran Covid di Malang Raya kembali tinggi. Bahkan, seluruh rumah sakit rujukan telah penuh hingga tidak bisa menerima pasien baru.
Editor : Umaya Khusniah
Artikel Terkait