MALANG, iNews.id – Tujuh jenazah korban kecelakaan maut mobil pikap menabrak pohon di Desa Wringinanom, Kecamatan Poncokusumo, Kabupaten Malang, dimakamkan bersamaan, Rabu (26/5/2021) malam. Tujuh korban dimakamkan di tiga tempat pemakaman berbeda.
Lima jenazah dimakamkan dalam waktu dan lokasi yang sama yakni, Luluk Ratna, Atik Rosita, Rahayu Ainun, Anik Andriani, dan Sumiati. Mereka dimakamkan di TPU Tumpang Satu. Sedangkan jenazah Utami dimakamkan di TPU Donomulyo, dan satu korban lainnya atas nama Tuni dimakamkan di TPU Kebonsari.
Pemakaman ketujuh korban dihadiri ratusan keluarga, kerabat serta warga.
Kerabat korban, Mulyadi menuturkan, pemakaman lima korban dilakukan di satu TPU karena merupakan warga yang tinggal di satu wilayah.
“Lima jenazah korban ini bukan satu keluarga ya, tapi satu wilayah jadi dimakamkan di satu TPU,” ucapnya.
Kasat Lantas Polres Malang Ipda Agung Fitriansyah mengatakan, petugas di lapangan belum menemukan jejak pengereman di sekitar lokasi kecelakaan di Jalan Simpang Desa Wringinanom, Kecamatan Poncokusumo, tepatnya di jalan turunan di sekitar Omah Semar, Poncokusumo.
“Dugaan kuat mobil bak terbuka jenis pikap L300 mengalami rem blong. Tapi, masih kami dalami. Dari bukti - bukti olah TKP tidak ditemukan adanya benturan dengan pengendara lain. Sementara belum ditemukan (jejak pengereman). Jadi sementara masih kami proses (penyelidikan)," ungkap Agung Fitriansyah ditemui di ruang jenazah Rumah Sakit Saiful Anwar (RSSA) Malang, Rabu (26/5/2021).
Agung mengaku kesulitan menyimpulkan penyebab pasti kejadian sebab minimnya saksi mata di lokasi, serta kondisi pengemudi L300 yang tengah dirawat akibat mengalami luka berat.
Sebelumnya, kecelakaan terjadi di Desa Wringinanom, Kecamatan Poncokusumo, Kabupaten Malang, Rabu (26/5/2021) siang. Mobil bak terbuka yang mengangkut 12 emak-emak setelah mengikuti arisan di kawasan Ranupane menabrak pohon. Akibat kecelakaan itu, tujuh orang meninggal dunia dan lima lainnya luka berat.
Editor : Kastolani Marzuki
Artikel Terkait