SURABAYA, iNews.id - Di tengah ancaman lahar dan awan panas, gunung aktif di Jawa Timur (Jatim) menyimpan pesona dan keindahan luar biasa. Padang savana yang hijau, danau di atas bukit, satwa liar menjadikan gunung aktif di Jatim tak pernah sepi untuk dikunjungi.
Di luar itu, pemandangan alam dari puncak gunung yang memesona membuat para pencinta alam dan pendaki kepincut untuk datang dan menaklukkannya. Hampir setiap akhir pekan dan hari-hari besar, para pendaki dari berbagai benjuru tanah air bahkan mancanegara datang untuk menyapanya.
Berdasarkan catatan situs ESDM, terdapat delapan gunung aktif di Jawa Timur yang kerap didatangi. Tentu saja saat tidak ada aktivitas vulkanik berarti dan berbaya.
1. Gunung Semeru
Gunung Semeru merupakan satu di antara delapan gunung aktif di Jawa Timur yang paling populer. Selain menjadi yang tertinggi (3.676) Mdpl, Gunung Semeru juga terkenal paling eksotis.
Selain puncak mahameru, di Gunung Semeru juga terdapat danau indah, yakni Ranu Kumbolo. Danau di tengah jalur pendakian itu kerap dijuluki sebagai surganya Gunung Semeru.
Itu sebabnya, para pendaki Gunung Semeru selalu singgah di danau ini untuk beristirahat dan mendirikan tenda. Menyaksikan matahari terbit di antara dua bukit yang mengelilingi danau merupakan momen yang paling dinanti.
Sayang, hingga saat ini Gunung Semeru mesih ditutup untuk pendakian. Aktivitas vulkanik yang tinggi sejak erupsi 2021 lalu menjadikan pendakian Gunung Semeru ditutup untuk sementara waktu.
2. Gunung Ijen
Gunung Ijen di ujung timur Pulau Jawa ini tak kalah eksotis. Gunung aktif di Jatim ini juga memiliki kawah yang indah, sehingga kerap menjadi buruan wisatawan.
Gunung Ijen ini memiliki ketinggian 2.386 Mdpl. Gunung Ijen terakhir meletus pada tahun 1999. Saat ini aktivitas vulkanik Gunung Ijen juga kembali meningkat, sehingga wisatawan tidak boleh mendekat untuk sementara waktu.
Selain panorama yang indah, di Gunung Ijen juga terdapat danau dan belerang yang keluar terus menerus. Salah satu fenomena alam yang terkenal di Gunung Ijen yakni api biru atau blue fire yang terlihat saat tengah malam hingga dini hari.
3. Gunung Bromo
Gunung aktif di Jatim berikutnya yakni Gunung Bromo. Gunung dengan ketinggian 2.329 Mdpl ini masuk di empat wilayah kabupaten, yakni Pasuruan, Probolinggo, Lumajang dan Kabupaten Malang.
Gunung Bromo memiliki panorama indah berupa kawah yang terus menyembulkan asap belerang serta padang pasir dan savana yang mengitarinya. Tak hanya itu, Gunung Bromo juga terkenal dengan pemandangan matahari terbit.
Itu sebabnya, Gunung Bromo menjadi destinasi wisata paling populer di Jatim. Hampir setiap hari wisatawan lokal dan mancanegera datang ke tempat ini untuk menikmati pesonanya.
4. Gunung Kelud
Gunung Kelud termasuk gunung aktif di Jatim yang fenomenal. Gunung Kelud terakhir meletus pada 2014 dengan ledakan dahsyat. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam letusan tersebut.
berdasarkan catatan Wikipedia, Gunung Kelud masuk dala tipe stratovulkan dengan karakteristik letusan eksplosif. Gunung Kelud terbentuk akibat proses subduksi lempeng benua Indo-Australia terhadap lempeng Eurasia.
Sejak sekitar tahun 1300 Masehi, gunung ini tercatat aktif meletus dengan rentang jarak waktu yang relatif pendek (7-25 tahun), menjadikannya sebagai gunung api yang berbahaya bagi manusia.
5. Gunung Raung
Gunung aktif di Jawa Timur berikutnya yakni Gunung Raung. Gunung dengan ketinggian 3.334 Mdpl ini masuk dalam tipe strombolian, yakni letusan kecil tapi terjadi secara terus menerus.
Hampir mirip dengan Gunung Bromo. Gunung tertinggi ketiga di Jatim ini memiliki kawah terbuka, sehingga membuat lava yang keluar kembali masuk ke dalam.
Jalur pendakian ke Gunung Raung terbilang silit. Meski begitu, para pencinta alam dan pendaki kerap menuju puncak untuk menikmati panorama indah dari ketinggian.
6. Gunung Welirang
Gunung Welirang termasuk gunung aktif di Jawa Timur. Gunung dengan ketinggian 3.156 Mdpl ini masuk dalam tiga wilayah, yakni Kota Batu, Kabaten Mojokerto dan Pasuruan.
Posisi Gunung Welirang bersebelahan dengan tiga gunung sekaligus, yakni Gunung Arjuno, Kembar I dan Kembar II. Karenanya, gunung ini sering disebut Arjuno-Welirang.
Berdasarkan catatan Wikipedia, terdapat banyak cadangan belerang di sejumlah lokasi pegunungan ini. Itu sebabnya, gunung ini dinamakan welirang dalam bahasa Jawa yang berati belerang.
7. Gunung Lemongan
Gunung Lemongan masuk dalam wilayah Kabupaten Lumajang. Gunung aktif di Jawa Timur ini memiliki puncak tertinggi bernama tarub dengan ketinggian 1.651 Mdpl.
Gunung ini memiliki 60 puncak, namun yang aktif berada di 650 meter, sisi barat daya puncak tarub. Pada catatan sejarah, Gunung Lemong pernah meletus pertama kali pada tahun 1799.
Seperti gunung api pada umumnya, di Gunung Lemong juga terdapat danau atau ranu yang indah, di antaranya Ranu Pakis, Ranu Klakah dan Ranu Bedali.
Editor : Ihya Ulumuddin
Artikel Terkait