MALANG, iNews.id - Sebanyak 500 personel gabungan dikerahkan untuk pengamanan ibadah di Hari Paskah. Para personel itu merupakan gabungan dari kepolisian dan TNI yang disebar ke sejumlah gereja yang ada di Kota Malang.
Kapolresta Malang Kota Kombes Pol Budi Hermanto menyatakan, dari 500 personel yang dikerahkan untuk pengamanan gereja, sudah mulai dikerahkan sejak Kamis malam (6/4/2023). Petugas melakukan sterilisasi di masing-masing gereja dengan melibatkan anjing pelacak dari K9.
"Pengamanan di setiap gereja yang ada di wilayah hukum Kota Malang yang dimulai sejak Kamis malam (6/4/2023). Pengamanan ini untuk menciptakan rasa aman dan nyaman bagi para Jemaat gereja saat melaksanakan ibadah," ucap Budi Hermanto, pada Jumat (7/4/2023).
Salah satu gereja yang menjadi fokus pengamanan yakni Gereja Hati Kudus Yesus di Jl. MGR Sugiyopranoto, Kecamatan Klojen, Kota Malang. Tak hanya gereja itu saja, Buher sapaan akrabnya menegaskan, seluruh gereja di Kota Malang yang melaksanakan prosesi ibadah Misa Paskah mendapat prioritas pengamanan.
"Pengamanan yang kami laksanakan ini bukan hanya karena tugas semata, namun pengamanan juga merupakan bagian dari wujud toleransi kita dalam beragama, sehingga kami berusaha memastikan, agar saudara-saudara kita menjalankan ibadahnya dengan rasa aman dan nyaman," katanya.
Buher menegaskan, pengamanan yang dilakukan oleh Polresta Malang Kota akan terus berlangsung hingga perayaan Paskah pada hari Minggu mendatang. Dalam pengamanannya unit K9 juga dilibatkan sebagai bentuk sterilisasi dan memastikan bahwa proses pelaksanaan ibadah akan berjalan dengan aman dan lancar.
Sementara itu, pantauan di salah satu gereja di Jalan Janti Barat, Bandungrejosari, Kecamatan Sukun, yakni Gereja Kristen Jawi Wetan (GKJW), ibadah Misa Paskah atau Jumat Agung diikuti oleh 400 jamaah. Animo masyarakat yang merayakan rangkaian menyambut Hari Paskah sangat terasa semangatnya.
Debora, salah satu jamaah GKJW menyampaikan rasa syukurnya bisa merayakan kembali Paskah setelah masa pandemi Covid-19 beberapa tahun terakhir ini.
"Puji Tuhan, Kami merasa bersyukur karena setelah pandemi berlalu akhirnya tahun ini kami semua dapat merasakan ibadah bersama di gereja menyambut paskah, selama kami beribadah di dalam gereja kami juga merasakan rasa damai Kristus, dan kami merasa aman karena dari pihak TNI-Polri telah memberikan pengamanan yang luar biasa," ujar Debora.
Editor : Ihya Ulumuddin
Artikel Terkait