RSSA Malang. (Foto: MPI/Avirista Midaada).

MALANG, iNews.id - Korban tragedi Kanjuruhan Novita Ramadhani (18) diperbolehkan pulang dari Rumah Sakit Saiful Anwar (RSSA Malang). Warga Desa Senggreng, Kecamatan Sumberpucung, Kabupaten Malang ini dinyatakan sembuh setelah 50 hari menjalani perawatan. 

Novita sebelumnya didiagnosa menderita mengidap respiratory failure dt Contusio Pulmonum, Pneumonia HAP, Fluidothoraks D/S, atau bahasa awamnya adanya cairan nanah di dalam paru-parunya. Korban diketahui masuk ke RSSA pada Minggu (2/10/2022) dalam kondisi tidak sadarkan diri.

Direktur utama (Dirut) RSSA Malang dr Kohar Hari Santoso membenarkan informasi kepulangan satu pasien atau pasien terakhir dari tragedi Kanjuruhan. Satu pasien terakhir yang pulang atas nama Novita Ramadhani pulang pada Senin siang (21/11/2022) setelah dirawat di RSSA Malang selama 50 hari.

"Pulang kemarin siang jam 1, kondisinya sudah membaik," kata dr Kohar Hari saat dikonfirmasi, pada Selasa siang (22/11/2022).

Namun Kohar tak menjelaskan begitu detail mengenai kondisi kesehatan dan fisik Novita. Dirinya beralasan hal itu bertentangan dengan rahasia medis.

"Kalau luka itu rahasia medis, kalau ada luka di kepala, nggak pantes. Jangan detail-detail, itu rahasia medis," katanya.

Kohar juga memastikan kondisi Novita sudah sadar dan bisa diajak berkomunikasi, meski belum terlalu lancar. Sebab korban juga masih mengalami trauma psikis dan perawatan selama di ICU.

"Bisa tapi dia habis sakit lama di ICU, tapi nggak selancar kayak kita berbicara seperti kita ini. Tapi sudah baik, sudah sadar," tuturnya.

Selanjutnya, pasca pulang ke rumah, Novita masih harus menjalani rawat jalan di RSSA Malang. Kontrol rawat jalan dilakukan sambil proses penanganan trauma psikisnya dan dipastikan seluruh proses perawatan tanpa dipungut biaya.

"Kita anjurkan ke RSSA, poliklinik ke rawat jalan. Semua biaya ditanggung pemerintah. (Untuk penanganan trauma healing), iya pasti, kan ada timnya," ujarnya. 

Dengan keluarnya satu orang pasien tragedi Kanjuruhan, tak ada lagi pasien yang dirawat di rumah sakit. Sebelumnya pasien di RSUD Kanjuruhan atas nama Vicki Hermansyah (20) juga telah dipulangkan pada Rabu pagi (2/11/2022).

Sebagai informasi dari data yang dihimpun tragedi Kanjuruhan pada Sabtu (1/10/2022) menelan 135 korban meninggal dunia, sedangkan 660 orang terkonfirmasi luka-luka dengan rincian 24 orang, luka sedang 50 orang, luka ringan 586 orang. 

Para korban mayoritas berdesakan meninggalkan stadion karena semprotan gas air mata polisi ke arah tribun penonton. Akibat para penonton mengalami sesak napas dan terjadi penumpukan hingga insiden terinjak-injak di pintu keluar stadion.


Editor : Ihya Ulumuddin

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network