Tangkapan layar saat korban terkapar usai dibacok celurit. (Taufik Syahrawi).

BANGKALAN, iNews.id - Kasus pembacokan mewarnai tahap pemilihan kepala desa (Pilkades) di Desa Bator, Kecamatan, Kabupaten Bangkalan. Tiga orang pendukung salah satu calon terkapar bersimbah darah gegara dibacok celurit pendukung calon kepala desa lainnya. 

Akibat pembacokan ini satu orang tewas. Sedangkan dua lainnya kritis karena luka yang cukup parah. 

Lalu, bagaimana insiden berdarah ini terjadi, berikut faktanya:

1. Konflik karena rivalitas Pilkades

Kasus pembacokan tiga orang di Bangkalan dilatarbelakangi karena urusan Pilkades. Hasil penyelidikan polisi, antara korban dan pelaku teribat rivalitas karena pilihan dukungan yang berbeda. 

Ketiga korban  merupakan pendukung salah satu calon. Sedangkan pelaku merupakan pendukung calon lawannya. Perbedaan dukungan ini membuat perseteruan di antara mereka memanas hingga bertindak brutal. 

2. Diadang usai Demo

Peristiwa berdarah itu terjadi usai ketiga korban pulang dari aksi unjuk rasa di Kantor Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Bangkalan. Diduga, aksi demo ini yang menjadi pemicu tindakan brutal pendukung lawan. 

Saat perjalanan pulang itulah, mobil rombongan korban dipepet mobil para pelaku dan dipaksa berhenti di Jalan Raya Halim Perdana Kusuma. Selanjutnya, ketiga korban dipaksa keluar mobil dan dibabat dengan celurit.

3. Tiga Korban Terkapar Bersimbah Darah

Ketiga korban diserang dengan brutal. Mereka langsung dibabat celurit tanpa ampun begitu keluar dari mobil. Sabetan celurit membuat ketiga korban jatuh di atas aspal dengan bersimbah darah.

Luka yang cukup parah membuat ketiganya terkapar. Sementara para pelaku langsung kebur melarikan diri.  

Ketiga korban selanjutnya ditolong warga dan dievakuasi ke rumah sakit. Namun, satu di antara mereka tak tertolong dan tewas saat dievakuasi ke rumah sakit. 

4. Polisi Amankan Beberapa Orang

Usai insiden berdarah ini, aparat Polres Bangkalan bertindak cepat memburu pelaku maupun komplotannya. Hasilnya, beberapa orang berhasil diamankan di sekitar tempat kejadian perkara (TKP). 

Polisi menduga, mereka yang diamankan menjadi bagian dari pelaku pembacokan. Sebab, di dalam mobil ditemukan sejumlah celurit yang diduga disiapkan untuk menyerang. 

5. Pelaku Teridentifikasi

Dari pemeriksaan sejumlah saksi, polisi berhasil mengidentifikasi pelaku pembacokan. Mereka yakni para pendukung salah satu calon kepala desa. Saat ini, polisi telah menerjunkan tim untuk memburu para pelaku.


Editor : Ihya Ulumuddin

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network