MALANG, iNews.id - Kasus seorang pemuda mengenakan kostum BDSM di Coban Glotak yang viral masih menyisakan misteri. Sampai saat ini polisi belum berhasil mengungkap identitas pelaku dan menangkapnya.
Ulah pemuda aneh ini sempat menghebohkan pengunjung wisata dan jagat maya karena aksinya aneh. Berikut faktanya.
1. Pakai Celana Dalam Perempuan
Selain kaki dan tangan terikat (tersakiti) pemuda berkostum BDSM juga diketahui memakai celana dalam perempuan warna merah. Namun, celana dalam itu tidak dipakai sempurna. Hanya dipakai sampai betis, sehingga kemaluannya terlihat jelas.
Sementara pada bagian dada dibiarkan terbuka. Sedangkan pada bagian mulut dan mata ditutup dengan kain warna merah muda.
Aksi pemuda aneh ini sempat membuat risih pemilik warung di lokasi wisata. Dia pun memberitahukan kepada pengunjung wisata untuk berhati-hati, termasuk kepada perekam Marcelino.
2. Masuk Tanpa Tiket
Video viral pemuda berkostum BDSM mengundang perhatian polisi dan muspika setempat untuk mencari tahu. Mereka pun mendatangi lokasi Coban Glotak untuk menyelidiki kasus tersebut.
Hasilnya, Kapolsek Wagir AKP Rony Margas membenarkan adanya pria misterius berpakaian BDSM tersebut. Dia juga menjelaskan bahwa pemuda tersebut masuk tanpa mengantongi tiket, alias masuk secara ilegal.
"Pria tersebut masuk tanpa tiket dan keluar jam 4 sore," kata Rony Margas.
3. Berkostum BDSM Demi Balikan Sama Mantan Pacar
Pemuda berpakaian BDSM sempat memberi pengakuan mengejutkan kepada salah seorang pengunjung, Marcelino. Katanya, dia melakukan aksi tersebut karena permintaan sang mantan pacar.
"Saya diputusin pacar saya, terus disuruh ngelakuin ini agar balikan," ucap Marcelino menirukan ucapan pemuda tersebut.
4. Terekam kamera ponsel wisatawan
Ulah pemuda berkostum BDSM sempat direkam salah seorang pengunjung Marcelino dengan kamera ponsel. Terlihat Marcelino merekam pria ini saat tengah berada di sebuah batu sambil telentang dengan tangan terikat. Dia hanya duduk diam tanpa bersuara.
Di video selanjutnya, pria BDSM itu lantas terekam tengah berada di semak-semak. Dia tampak terlibat percakapan sang perekam video kendati jawabannya kurang jelas.
5. Perekam Video BDSM Minta Maaf
Wisatawan yang merekam aksi pria berpakaian BDSM diduga mengalami eksibisionis memenuhi panggilan kepolisian. Pria bernama Marcelino Jorgi ini mendatangi Mapolsek Wagir pada Rabu siang (7/6/2023).
Marcelino datang sendiri dan dimintai keterangan perihal video yang diduga direkamnya. Dari keterangan tersebut diketahui benar bahwa dirinyalah yang merekam dan menyebarkan informasi tersebut.
"Tidak ada tujuan lain, hanya untuk memberitahukan ke Masyarakat. Terima kasih ke Marselino, dengan postingan tersebut pihak pengelola atau kita bisa membantu menunjukkan meningkatkan keamanan di daerah situ," kata Kapolsek Wagir sehabis memintai keterangan.
Sang perekam juga meminta maaf bila tindakannya merekam video itu membuat resah utamanya pars pengunjung wisata di Coban Glotak Malang.
Editor : Ihya Ulumuddin
Artikel Terkait