PASURUAN, iNews.id – Warga digemparkan dengan ledakan kuat yang terjadi di Desa Pekangkungan, Pasuruan, Sabtu (11/9/2021). Insiden itu menghancurkan rumah dan menewaskan dua orang yang merupakan ayah dan anak.
Polres Pasuruan Kota masih terus melakukan penyelidikan terkait ledakan dahsyat tersebut. Penyisiran dan pemeriksaan dilanjutkan oleh tim Inafis dan Puslabfor setelah sebelumnya disisir oleh Gegana Polda Jatim.
Berikut fakta-fakta yang berhasil dirangkum terkait ledakan di Pasuruan:
1. Menghancurkan Dua Rumah dan 13 Lainnya Rusak
Ledakan keras yang terjadi di Dusun Bawang Putih, Desa Pekangkungan, Kecamatan Gondangwetan, Pasuruan menghancurkan dua rumah warga. Salah satunya diduga kuat sumber ledakan. Selain itu, kuatnya ledakan juga mengakibatkan 13 rumah di sekitarnya rusak di bagian atap.
2. Ledakan Terdengar hingga 3 Kilometer
Warga setempat mengakui, suara ledakan saat kejadian terdengar hingga 3 kilometer lebih. Seorang warga bernama Sularso mengatakan, terkejut dan langsung keluar rumah mendengar ledakan tersebut.
"Kami panik karena ledakannya keras hingga terdengar 3 kilometer. Kami mengira ledakannya gempa bumi," kata Sularso.
3. Ledakan Berasal dari Bom Ikan
Kepolisian menyebut ledakan di rumah Ghofar dan Ida Fatria tersebut berasal dari bom ikan yang di rumah Gofar. Bom itu meledak hingga akhirnya merusak dan menewaskan sang pemilik rumah juga.
"Ledakan dari bom ikan," kata Wakapolres Pasuruan Kota Kompol Hery, Sabtu siang (11/9/2021).
4. Menewaskan Dua Orang dan Dua Lainnya Terluka
Warga setempat tidak menyangka ledakan itu menyebabkan dua orang tewas. Satu orang diketahui tewas seketika di lokasi kejadian. Korban tewas pertama yakni Mat Sodiq yang tak lain adalah ayah dari Gofar.
Mat Sodiq tewas di lokasi kejadian karena tertimpa reruntuhan bangunan rumah. Padahal, saat itu Mat Sodiq tengah berkunjung ke rumah anaknya.
"Saat kejadian Mat Sodiq kebetulan berada di rumah Abdul Ghofar, karena memang sering berkunjung ke sana," kata Kabid Humas Polda Jawa Timur Kombes Pol Gatot Repli Handoko.
Sementara satu korban lain yang tewas yakni Abdul Ghofar, sang pemilik rumah yang berprofesi sebagai pedagang kayu. Korban tewas saat perjalanan menuju rumah sakit untuk menjalani perawatan.
"Ada dua korban meninggal. Ghofar meninggal dunia dalam perjalanan ke rumah sakit," ucap Wakapolres Pasuruan Kota Kompol Hery Dian Wahono.
Selain itu, ada dua orang yang mengalami luka-luka. Keduanya, Imron berusia 30 tahun, adik dari Gofar dan saat ini dirawat di rumah sakit. Korban lain Feri berusia 17 tahun, juga turut dilarikan ke rumah sakit.
5. Tim Gegana Polda Jatim Dikerahkan
Tim Gegana Polda Jatim menyisir lokasi ledakan di dua rumah di Dusun Bawang Putih, Desa Pekangkungan, Kecamatan Gondangwetan, Kabupaten Pasuruan. Tim Gegana datang Sabtu sore ke lokasi kejadian untuk melakukan penyisiran.
"Beberapa temuan Tim Gegana sudah dibawa ke Mako Polres Pasuruan Kota untuk dilakukan penyelidikan lebih lanjut," kata Wakapolres Pasuruan Kota Kompol Hery Dian Wahono.
Namun, dia tak merinci benda-benda apa saja yang dibawa tim Gegana.
Petugas juga turut mengerahkan tim pemadam kebakaran untuk melakukan pembasahan di lokasi kejadian. Hal ini demi keamanan petugas dan warga.
"Penanganan harus hati-hati untuk menjaga keselamatan petugas dan warga," tutur Wakapolres Pasuruan Kota Kompol Hery Dian.
Selain pemadam kebakaran, tim K9 Polres Pasuruan Kota dengan anjing pelacaknya juga diterjunkan. Tim ini untuk menyisir sejumlah lokasi untuk memastikan apakah ada bagian tubuh korban lain yang belum ditemukan.
Editor : Maria Christina
Artikel Terkait