LUMAJANG, iNews.id - Sebanyak 450 prajurit TNI dari Batalyon Infanteri (Yonif) 527/ Baladhika Yudha diberangkatkan ke Papua untuk mengamankan wilayah perbatasan timur Indonesia. Mereka tergabung dalam Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan Republik Indonesia-Papua Nugini (Satgas Pamtas RI-PNG).
"Tugas operasi adalah kehormatan tertinggi bagi seorang prajurit sehingga laksanakan kehormatan itu dengan sebaik-baiknya," kata Komandan Resor Militer (Danrem) 083/Baladhika Jaya, Kolonel Inf M I Gogor Agnie Aditya, Sabtu (1/4/2023).
Pelepasan Satgas Pamtas RI-PNG Kewilayahan Yonif 527/Baladhika Yudha itu dilakukan Danrem Gogor bersama Bupati Lumajang Thoriqul Haq di Lapangan Pratu Natra Mako Yonif 527/Baladhika Yudha, Lumajang, Jumat (31/3/2023).
Dalam amanatnya, Danrem meminta para prajurit melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya, kerja keras, dedikasi dan disiplin. Karena itulah yang akan membuat personel satgas berhasil dan kembali dengan selamat.
"Para prajurit ditempatkan di daerah rawan untuk menciptakan wilayah yang kondusif, maka kerjakan dan patuhi perintah atasan maupun prosedur yang ada. Ingat hanya dengan kerja keras, disiplin dan tidak lengah setiap detik dan setiap hari, maka kalian akan kembali dengan selamat," katanya.
Danrem juga mengapresiasi dan memberikan penghormatan kepada para Prajurit Yonif 527/Baladhika Yudha yang mengabdikan dirinya dalam tugas mulia menjaga perbatasan timur Indonesia.
"Kepada keluarga yang ditinggal tugas, saya harap selalu berdoa dan jangan membebani suami dengan pikiran yang membuat tidak fokus dalam penugasan," katanya.
Sementara itu, Bupati Lumajang yang akrab disapa Cak Thoriq berharap satgas yang berangkat dapat menjalankan tugas di perbatasan timur Indonesia dengan baik dan sukses.
"Saya berdoa semoga semua prajurit yang berangkat bersama-sama ini bisa sukses dan kembali dengan selamat hingga bertemu keluarga, istri dan anak-anaknya," katanya.
Editor : Rizky Agustian
Artikel Terkait