Muhammad Ridwan menunjukkan foto jamah umrah yang telantar di Bandara Madinah Arah Saudi, saat ditemui di Mojokerto, Jatim, Selasa (15/1/2019). (Foto: iNews/Sholahudin)

MOJOKERTO, iNews.id – Sebanyak 40 jamaah umrah asal Kabupaten Mojokerto, Sidoarjo, Gresik, Lamongan, dan Jombang, Jawa Timur (Jatim, dikabarkan telantar di Bandara Madinah, Arab Saudi, selama lima hari belakangan. Mereka tidak bisa pulang lantaran pihak travel belum membelikan tiket pesawat untuk pulang ke Tanah Air.

Para jamaah saat ini didampingi pihak Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI). Kondisi para jamaah yang telantar terlihat dalam video dan foto-foto yang dikirimkan kepada keluarganya di Indonesia. Mereka masih menunggu pihak travel menyediakan tiket pesawat untuk bisa terbang pulang ke Indonesia.

Salah satu keluarga jamaah asal Mojokerto, Muhammad Ridwan memaparkan, 40 jamaah umrah itu berangkat melalui travel PT Rahmad Baitullah yang berlokasi di Kecamatan Candi, Kabupaten Sidoarjo. Dari seluruh jamaah, dua di antaranya keluarganya, warga Desa Pesanggrahan, Kecamatan Kutorejo, Kabupaten Mojokerto.

“Hingga sampai saat ini, istri saya Lukiyanti dan anak saya Dedik masih telantar di Bandara Madinah,” kata Muhammad Ridwan, Selasa (15/1/2019).

Ridwan mengatakan, para jamaah umrah mendaftar sejak Oktober lalu. Mereka dijanjikan oleh pihak travel berangkat pada tanggal 24 Desember. Namun, jadwalnya diundurkan berkali-kali, mulai dari ke 27 Desember 2018, ke 30 Desember, hingga akhirnya diundurkan lagi tanggal 31 Desember 2018.

Seluruh  jamaah akhirnya berangkat pada malam tahun baru. Namun, pihak travel tidak memberikan alasan jelas soal pengunduran jadwal berangkat itu.

“Akhirnya seluruh jamaah menunggu dan berangkat pada tanggal 31 Desember lalu. Umrahnya kan 10 hari. Nah ini ada kabar dari KBRI dan jamaah meminta tolong pada pemerintah atau pihak berwenang untuk menangani kondisi mereka yang masih tertahan di Bandara Madinah,” papar Ridwan.

Keluarga meminta pihak travel segera memberikan penjelasan soal penelantaran jamaah umrah itu. Para keluarga jamaah umrah berharap keluarga mereka yang tertahan di Bandara Madinah bisa segera pulang karena sudah telat lima hari pulang ke daerah asal, sesuai jadwal awal.

“Sampai sekarang belum ada penjelasan dari pihak travel,” ujar Ridwan.


Editor : Maria Christina

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network