Empat warga Surabaya terdeteksi positif Omicron setelah pulang dari Jakarta. (ilustrasi)

SURABAYA, iNews.id - Empat warga Kota Surabaya positif Omicron. Kasus tersebut terdeteksi berdasarkan hasil pemeriksaan Institute of Tropical Disease (ITD) Unair pada 14 Januari 2022 kemarin. 

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengatakan, keempat warga Surabaya terdeteksi positif Omicron setelah melakukan perjalanan dari Jakarta. Saat ini keempat pasien tersebut telah menjalani perawatan di rumah sakit. 

"Tapi meskipun Omicron, CT Value nya tinggi lalu mereka dalam keadaan sehat atau pasien OTG (Orang Tanpa Gejala). Insya Allah dalam beberapa hari ke depan juga bisa segera negatif," katanya, Sabtu (15/1/2022). 

Atas kasus ini, pihaknya juga telah melakukan tracing kepada keluarga dan tetangga sekitar pasien tersebut. Hasilnya, seluruh keluarga dan tetangga terdekat dinyatakan negatif varian Omicron. "Mereka ada kegiatan di Jakarta dan beberapa hari tinggal di sana, tapi mereka tidak satu keluarga," ujarnya. 

Meski demikian, Eri berharap kepada seluruh warga yang telah melakukan perjalanan dari luar Kota Surabaya, untuk segera melakukan tes agar bisa mengetahui kondisi kesehatannya masing-masing.

"Alhamdulilah di Surabaya ini yang terpapar adalah orang yang telah melakukan perjalanan luar kota dan bukan warga yang berada di lingkup Surabaya. Jadi, saya berharap warga Surabaya tetap tenang, Insya Allah penanganan itu adalah imun alami kita dan tetap menjaga protokol kesehatan, Fainsya Allah kalau itu dijalankan maka bisa terhindar," katanya. 

Selain itu, berdasarkan data website lawancovid-19.surabaya.go.id per 11 Januari 2022, jumlah pasien positif Covid-19 di Kota Surabaya sebanyak 7 pasien. Maka, Wali Kota Eri meminta kepada seluruh elemen masyarakat untuk terus bersama-sama menjaga protokol kesehatan.

Mantan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Kota (Bappeko) Surabaya itu juga meminta kepada Camat dan Lurah, apabila terdapat warga yang terpapar Covid-19 segera dilarikan ke rumah sakit untuk mendapat penanganan.

"Karena rumah sakit sekarang sedang kosong semua. Jangan dirawat di rumah, karena kalau di rumah sakit pemantauannya, penanganan, dan kesembuhan lebih cepat," katanya.

Diketahui, hingga saat ini sudah ada enam warga Surabaya yang positif Omicron. Sebelumnya, dua warga juga dinyatakan positif setelah pulang berlibur dari bali. Namun, kedua pasien tersebut sudah dinyatakan sembuh pada 13 Januari 2022 lalu. 


Editor : Ihya Ulumuddin

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network