MOJOKERTO, iNews.id - Empat pekerja keracunan gas saat menguras tendon air di PT Hijau Alam Lestari, Desa Manduro Manggunggajah, Kecamatan Ngoro, Kabupaten Mojokerto, Jumat (24/6/2022). Akibat kejadian itu, dua orang tewas dan dua lainnya kritis.
Identitas kedua korban tewas yakni, Afatar Febian Ardiansah, warga Kecamatan Ngoro, dan Bambang Arif Purwanto, warga Kecamatan Tanggulangin, Kabupaten Sidoarjo. Jenazah kedua korban langsung dibawa pulang kelurga dan dimakamkan di desa kelahirannya.
Sedangkan kedua korban kritis yakni, Muhammad Rizal Said (27) warga Kecamatan Ngoro, dan Feri heri (27) warga Nguntoronadi, Kabupaten Magetan. Keduanya kini masih dirawat intensif di ruang ICU Rumah Sakit (RS) Prof dr Sukandar.
“Kondisi keduanya masih kritis karena menghirup gas beracun. Kedua korban ini merupakan rujukan dari Rumah Sakit Pusdik Brimob Watukosek,” kata Direktur RS Prof dr Sukandar, dokter Jalunaskutub.
Diperoleh informasi, kecelakaan kerja terjadi di PT Hijau Alam Nusantara yang bergerak di pengolahan limbah B-3 berawal ketika keempat korban diminta untuk membersihkan tandon pengolahan limbah.
Awalnya, dua korban langsung masuk ke dalam tandon truk tangki, namun saat membersihkan keduanya langsung pingsan. Mengetahui kedua temannya pingsan, dua pekerja lainnya berusaha menolong, namun ikut pingsan.
“Yang dua korban ini tidak tertolong dan dua lainnya kritis karena menghirup gas beracun,” kata Kepala Dusun Menduro, Deny.
Dia menuturkan, peristiwa nahas itu terjadi sekitar pukul 11.00 WIB. Oleh warga, keempat korban langsung dibawa ke PSUDIK Watu Kosek.
Kasus kecelakaan kerja tersebut kini ditangani Satreskrim Polres Mojokerto. Polisi juga sudah mengolah tempat kejadian perkara (TKP) dan memeriksa sejumlah saksi.
Editor : Kastolani Marzuki
Artikel Terkait