BANGKALAN, iNews.id - Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) membawa tiga kober dan satu kardus usai menggeledah kantor Pemkab Bangkalan, Senin (24/10/2022). Tiga koper dan satu kardus yang diduga berisi berkas penting itu diambil dari ruang kerja bupati, wakil bupati serta sekda Bangkalan.
Pantauan di lokasi, lebih dari empat jam penyidik KPK melakukan penggeledahan. Setelah itu mereka keluar dan menuruni tangga lantai II kantor Pemkab Bangkalan, Senin (24/10) siang.
Tanpa menanggapi pertanyaan jurnalis, mereka langsung meninggalkan lokasi dengan pengamanan dan pengawalan ketat aparat kepolisian setempat. Sementara itu, di pintu utama kantor Pemkab Bangkalan, tampak Wakil Bupati M Mohni dan Sekdakab Bangkalan Taufan Zairinsjah.
Wabup M Mohni membenarkan adanya penggeledahan oleh tim dari lembaga antirasuah tersebut. "Ya betul. Tapi saya tidak tahu apa saja yang dibawa KPK. Ya (yang diperiksa) ruangan bupati, wabup dan sekda juga", ujar Wabup M Mohni kepada wartawan setelah beberapa kali didesak pertanyaan.
Meski begitu, Wabup M Mohni tidak menjelaskan terkait kasus apa KPK ini menggeledah kantor Pemkab Bangkalan itu. "Saya tidak tau", ujarnya sambil tersenyum dan beranjak menaiki tangga lantai II Pemkab Bangkalan.
Diketahui, rombongan penyidik KPK menggeledah kantor Pemkab Bangkalan, Senin (24/10/2022) siang. Belum diketahui kasus yang tengah didalami. Namun, beredar kabar, pemeriksaan KPK terhadap sejumlah pejabat Pemkab Bangkalan sudah berjalan sejak dua bulan terakhir.
Editor : Ihya Ulumuddin
Artikel Terkait