BOJONEGORO, iNews.id - Hujan disertai angin puting beliung menerjang empat desa di Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, Minggu (13/1/2019).
Ratusan rumah warga rusak akibat bencana tersebut, bahkan empat rumah di antaranya roboh. Beruntung tidak ada korban jiwa maupun luka, namun kerugian ditaksir mencapai ratusan juta.
Kepala Desa Prambatan, Eko Purwanto mengatakan bencana itu diawali hujan deras. Tak berselang lama muncul angin kencang. Meski hanya berlangsung sekitar sepuluh menit, bencana yang datang begitu cepat membuat seluruh perabotan yang ada di dalam rumah tak bisa diselamatkan. “Angin itu berlangsung sekitar 10 menit. Di desa ini, ada puluhan rumah yang rusak,” ucapnya.
Selain di Desa Pilang Gede, bencana itu juga menerjang Prambatan, Ngelengkong dan Kedungdowo, Kecamatan Balen. Dari data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bojonegoro, tercatat ada empat rumah yang roboh dan ratusan lainnya rusak.
Salah satu rumah yang roboh itu milik Munari, warga Desa Pilang Gede. Rumah dengan bangunan semipermanen berukuran sekitar 6x10 meter ini rata dengan tanah. Sejumlah warga yang dibantu aparat TNI/Polri langsung bergotong royong membersihkan puing-puing reruntuhan rumah.
Editor : Kastolani Marzuki
Artikel Terkait